Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 18 September 2024
Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi

Ilustrasi. (Foto: ANTARA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan vaksin MVA-BN ditambahkan ke daftar prakualifikasi untuk vaksin cacar monyet (monkey pox/Mpox). Pengumuman itu disampaikan WHO pekan lalu.

Vaksin MVA-BN produksi Bavarian Nordic menjadi vaksin pertama Mpox yang akan ditambahkan ke daftar prakualifikasi WHO. “Vaksin MVA-BN akan jadi vaksin pertama melawan Mpox yang ditambahkan ke daftar prakualifikasi," ujar pihak WHO, seperti dilansir ANTARA.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan prakualifikasi vaksin pertama Mpox ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya melawan penyakit tersebut. “Baik dalam konteks wabah di Afrika saat ini, maupun di masa mendatang," katanya

Menurut Ghebreyesus, peningkatan pengadaan, donasi, dan peluncuran vaksin perlu segera ditingkatkan. Hal itu dilakukan untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin di tempat-tempat yang paling membutuhkan.

Baca juga:

Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat



WHO mengatakan vaksin buatan produsen Denmark itu dapat diberikan kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas dalam dua dosis dengan selisih waktu empat pekan. Setelah dikeluarkan dari pendingin, vaksin dapat disimpan pada suhu 2–8 derajat celsius selama hingga delapan pekan.

Pada pertengahan Agustus, Ghebreyesus menyatakan wabah Mpox di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Mpox merupakan penyakit menular langka yang juga dapat ditularkan antarmanusia.

Biasanya penyakit ini ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa pekan. Namun, pada sebagian orang, penyakit ini mungkin bisa menimbulkan komplikasi.

Gejala awal Mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembesaran kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan. Ruam juga dapat muncul, biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.(*)

Baca juga:

Pasien Mpox Disarankan Mandi dengan Sabun

#Mpox #Cacar Monyet #WHO
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Per 2021, masih ada 26 kabupaten dan kota dengan prevalensi kecacingan di atas 10%.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Dunia
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Perjanjian tersebut akan memperkuat kemampuan kolektif dunia dalam mencegah dan merespons pandemi di masa depan.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Dunia
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
kekerasan di Republik Demokratik Kongo bagian timur, yang telah menghambat rencana penanganan, menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
 WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
Dunia
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Trump tampaknya mulai mempertimbangkan ulang keputusan AS keluar dari badan kesehatan dunia WHO
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Video
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
“WHO tipu kita. Semua orang tipu Amerika Serikat dan itu sudah cukup. Hal ini tak akan terjadi lagi,”
Rezita Kesuma - Kamis, 23 Januari 2025
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
WHO menyatakan akan menghubungi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan Amerika Serikat 9AS) keluar dari badan organisasi kesehatan dunia itu
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
Dunia
Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat (AS) keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Januari 2025
 Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Direktur WHO berada di Yaman saat Israel menyerang negara itu.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 Desember 2024
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah narasi yang mengeklaim vaksin Mpox dipersiapkan untuk vaksin eksperimental.
Dwi Astarini - Sabtu, 07 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental
Dunia
Mpox masih Merajalela di Afrika, Kasus Melonjak Lebih daripada 500 Persen
Secara umum, CDC Afrika menyebut mereka masih berada dalam tren kenaikan.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Mpox masih Merajalela di Afrika, Kasus Melonjak Lebih daripada 500 Persen
Bagikan