Kesehatan

Lawan Kanker dengan Nutrisi dan Pola Hidup Sehat

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 05 April 2022
Lawan Kanker dengan Nutrisi dan Pola Hidup Sehat

Pejuang kanker harus hidup sehat. (Foto: Unsplash/Jason Briscoe)

Ukuran:
14
Audio:

SUDAH berlalu perang melawan kanker, namun kemudian malah muncul berbagai pertanyaan. Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Terlebih setelah berbulan-bulan bahkan tahun hidup dengan perawatan yang berbeda dan berbagai pertemuan dengan tenaga medis untuk menjaga pola hidup yang baik.

Namun meskipun demikian, pola hidup yang sehat tetap harus dipertahankan dengan memberi tubuh berbagai asupan nutrisi yang baik. Terlebih nutrisi memberi berbagai manfaat seperti pemulihan dan penyembuhan, mengembalikan kekuatan dan berat badan, hingga mengontrol efek samping obat-obatan.

Baca juga:

Cara Tepat Perawatan Pasien Kanker Paru-Paru di Masa Pandemi

Berikut adalah delapan cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari bahaya kanker:

Jaga berat badan normal

Jaga berat badan tetap normal. (Foto: Unsplash/i yunmai)

Salah satu panduan yang baik menuju pola hidup yang sehat adalah menjaga berat badan agar tetap sesuai dalam batas normal sesuai dengan tinggi badan kamu. Kamu bisa menggunakan kalkulator BMI untuk mengukur tinggi badan dan berat badan proporsional sebab 12 studi AICR menunjukkan bahwa berat badan di atas batas normal hingga obesitas dapat menjadi pemicu kanker.

Aktif bergerak setiap hari

Aktif bergerak setiap hari. (Foto: Unsplash/Jozsef Hocza)

Sangat penting untuk selalu aktif bergerak untuk memenuhi kebutuhan pergerakan tubuh setiap hari. Coba untuk melakukan aktivitas bergerak sedang setidaknya 150 menit sehari atau 75 menit aktivitas bergerak berat. Kamu bahkan bisa melakukannya sambil mengerjakan pekerjaan rumah seperti berkebun, membersihkan rumah, yoga, memasak, dan lainnya.

Baca juga:

Kenali Kanker Kulit Ganas Melanoma

Pola makan sehat

Biasakan pola makan sehat. (Foto: Unsplash/Ella Olsson)

Biasakan untuk memiliki pola makan yang sehat seperti mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, makanan biji-bijian, dan hindari makanan tinggi lemak. Penuhi pula tubuhmu dengan vitamin dan mineral agar tubuh lebih mudah untuk menjaga berat badan tetap normal dan membantu tubuh mengolah makanan.

Batasi konsumsi daging

Batasi konsumsi daging. (Foto: Unsplash/Ousman Yousaf)

Membatasi dan menghindari konsumsi daging dapat membantu tubuh agar lebih mudah menjaga berat badan tetap normal sekaligus membatasi jumlah lemak masuk ke dalam tubuh. Sejumlah daging yang perlu kamu waspadai seperti daging babi, sapi, dan kambing. Batasi konsumsi daging setidaknya 12 hingga 18 ons per minggu untuk mengurangi risiko kanker usus besar.

Kurangi konsumsi alkohol

Kurangi konsumsi alkohol untuk hindari kanker. (Foto: Unsplash/Jason Briscoe)

Cara efektif lainnya untuk menghindari risiko kanker adalah dengan mengurangi konsumsi alkohol dalam bentuk apapun mulai dari anggur, bir, whiskey, soju, dan lainnya. Upayakan untuk membatasi konsumsi alkohol agar terhindar dari risiko kanker payudara baik bagi pria maupun wanita. (waf)

Baca juga:

Penyintas Kanker Butuh Dukungan Psikososial

#Kesehatan #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan