Laporan 'Ndeso' Kaesang Dihentikan, Polri: Urus Pangan Lebih Penting


Wakapolri Komjen Pol Syafruddin berziarah ke makam sesepuh Pesantren Buntet, Cirebon (Foto: MP/Yohanes Mauritz)
Mabes Polri menyatakan laporan warga Bekasi, Muhammad Hidayat Siregar terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep tak dapat ditindaklanjuti. Ucapan 'Ndeso' yang disampaikan Kaesang di video itu tak masuk dalam kategori ujaran kebencian.
"Laporannya mengada-ada. Kami tidak akan tindak lanjuti laporan itu," ujar Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/7).
Menurut Syafruddin, apa yang diucapkan Kaesang hanyalah sebuah candaan. Bukan sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius sehingga laporan itu tak dapat ditindaklanjuti.
"Itu (video) guyonan saja. Kita rasional saja, ya. Polri, penyidik, harus rasional. Tidak semua laporan harus ditindaklanjuti. Kalau tidak rasional, kami yang lelah. Menindaklanjuti urusan pangan lebih penting," kata Syafruddin.
Sebelumnya, seorang warga bernama Muhammad Hidayat melaporkan anak sulung Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ke Polres Metro Bekasi kota. Laporan Polisi itu sendiri telah diterima nomor LP/1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota. Pelapor menilai, Kaesang telah melakukan ujaran kebencian dan penistaan agama. (Ayp)
Baca juga berita terkait, berikut ini: 'Kaesang' Yang Dilaporkan ke Polisi Dipastikan Anak Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser

Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah

Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis

Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal

DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP

Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata

DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG

Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
