Lantamal Marauke Butuh Tambahan Pos Keamanan

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 28 Februari 2017
Lantamal Marauke Butuh Tambahan Pos Keamanan

Pasukan Marinir TNI AL. (FOTO Antara/M Risyal Hidayat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI/Merauke di Papua butuh tambahan pos keamanan di sejumlah daerah rawan. Hal ini bertujuan untuk menjaga teritorial Indonesia. Selain itu juga untuk memberikan pertolongan apabila terjadi kecelakaan di laut.

"Ada rencana penambahan. Jadi paling tidak kita bukan hanya mengawasi kerawanan, tetapi kalau terjadi kecelakaan, angkatan laut bisa memberikan pertolongan pertama," ujar Wadan Lantamal XI/Merauke, Kolonel Laut (P) Benny Sukandari di Merauke, Selasa (28/2).

Ia menjelaskan hingga kini jumlah pos TNI AL yang sudah ada baru tiga unit yang ditempati masing-masing sekitar 50 personel.

"Pos kita ada di Bade, Torasi dan Asmat. Kurangnya jumlah pos dan personel ini kan tergantung tingkat kerawanan. Misalnya di wilayah pesisir Merauke ini tidak rawan, tidak perlu banyak-banyak pos," katanya.

Benny menambahkan maksimal jumlah pos di wilayah selatan Papua adalah 8-10 unit sebab sarana transportasi utama masyarakat di Merauke adalah air.

"Jadi kita harus punya pos-pos baik di daerah pesisir, muara sungai maupun di pulau-pulau terdepan," katanya.

Karena cuaca di perairan Merauke sulit diprediksi, kata Benny, tingkat kecelakaan di laut bisa terjadi kapan saja sehingga dengan adanya pos, masyarakat akan sangat terbantu.

Ia menambahkan personel AL yang ditugaskan di pos selalu memberikan pemahaman kepada nelayan tentang dampak buruk penggunaan bahan-bahan terlarang saat mencari ikan.

"Setelah kita gencar sosialisasi, sampai saat ini sudah berkurang penggunaan racun termasuk bom ikan karena ada kesadaran dari masyarakat," katanya.

Ia berpesan kepada nelayan Merauke untuk tidak menggunakan cara menangkap ikan yang menimbulkan dampak buruk di kemudian hari.

"Kalau mencari dengan cara instan tentu hasilnya juga banyak, tetapi tingkat habisnya komoditas juga cepat. Jadi sejatinya berapa sih keperluan kita, baik yang kita makan maupun yang akan kita jual," ajaknya.

Sumber: ANTARA

#TNI AL #Marinir #Konflik Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Indonesia
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Itu memang bukan tupoksinya, tapi mereka akan maksimal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Indonesia
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Pengadaan kapal induk bekas ini dapat meningkatkan kapabilitas TNI AL
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Indonesia
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Sementara, pendekatan meritokrasi ini akan menjadikan proses seleksi lebih objektif dan akuntabel
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Indonesia
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Rangkaian kegiatan utama dipusatkan di Monas, termasuk penempatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di ruas Jalan Medan Merdeka Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Indonesia
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh calon penumpang untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan KA dan menyesuaikan lokasi naik atau turun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Indonesia
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Setelah meninjau pasukan, Jenderal Agus bersama jajarannya melanjutkan pemantauan terhadap seluruh rangkaian gladi bersih
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Indonesia
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI
TNI segera melakukan evaluasi dan mengganti bendera dengan bahan yang lebih kuat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI
Berita Foto
Aksi Sailing Pass Armada Laut TNI AL Jelang Peringatan HUT ke-80 TNI di Pesisir Teluk Jakarta
Suasana Sailing Pass parade Armada Laut TNI-AL di Perairan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 02 Oktober 2025
Aksi Sailing Pass Armada Laut TNI AL Jelang Peringatan HUT ke-80 TNI di Pesisir Teluk Jakarta
Bagikan