Langkah Jitu Mengatasi Kecanduan Game Online


Yuk kenali ciri-ciri kecanduan game online dan cara mengatasinya (foto: pixabay/eksplorbob)
TAK dimungkiri kini popularitas game online kian menggelora. Terlebih saat pandemi virus COVID-19 melanda, banyak orang yang menghabiskan waktu luangnya dengan bermain game online. Ditambah lagi banyak game online populer yang dengan praktis bisa dimainkan lewat ponsel pintar. Hal itu membuat kamu bisa memainkannya kapanpun dan dimanapun.
Baca Juga:
Eits, tapi jangan berlebihan yah, karena kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kamu, apalagi bila sudah kecanduan main game online.
Seperti yang dilansir dari laman alodokter, kecanduan game online bisa diartikan sebagai gangguan mental, yang ditandai dengan dorongan untuk bermain gim berjam-jam. Bahkan hingga melupakan dan tidak memedulikan aktivitas lain, seperti pekerjaan atau tugas sekolah.
Jenis kecanduan tersebut bisa menyebabkan penderitanya mengalami sejumlah masalah psikologis lain, seperti gangguan kecemasan serta depresi.
Adapun beberapa gejala kecanduan game online seperti memiliki keinginan bermain gim setiap waktu, merasa murung, stres atau marah saat tak bisa bermain gim, menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain gim, berbohong untuk bisa selalu bermain gim, hingga menghamburkan uang untuk bermain gim.
Selain gejala psikologis tersebut, orang yang kecanduan game online pun bisa mengalami gejala fisik, seperti mudah lelah, sakit kepala, nyeri punggung serta mata berkunang-kunang.
Bila kamu memiliki ciri-ciri kecanduan game online seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera mengatasinya. Ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi kecanduan bermain game online.

Tips pertama yakni membatasi waktu bermain gim. Cobalah untuk membuat jadwal bermain dan beri batasan, seperti hanya 1 jam per harinya. Dengan begitu, kamu bisa membagi waktumu untuk menyelesaikan kewajiban lain yang lebih penting, seperti pekerjaan atau pendidikan.
Baca Juga:
Akibat Nonstop Main Game Hampir Sebulan, Bocah 15 Tahun ini Terkena Stroke
Tips kedua yakni mencari hobi baru. Carilah hobi baru untuk mengalihkan perhatian kamu dari layar ponsel atau komputer. Seperti halnya bermain alat musik, melukis, membaca buku hingga berolahraga. Dengan adanya aktivitas baru, kamu bisa mengurangi kecanduan game online.

Tips ketiga letakan perangkat gim di luar kamar tidur. Hal ini perlu dilakukan karena kamar tidur kerap kali menjadi tempat yang nyaman untuk bermain game online, bahkan hingga berjam-jam. Dengan menaruh perangkat di luar kamar, kamu dapat mengurangi waktu bermain karena tidak ada perangkat bermain di dekatmu.
Tips keempat yaitu menjalani psikoterapi. Bila sejumlah cara diatas tidak mampu mengatasi kecanduan game online, kamu bisa pergi ke dokter atau psikolog untuk menjalani psikoterapi. Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kecanduan game online adalah terapi kognitif perilaku atau cognitive behavioral therapy (CBT). (Ryn)
Baca Juga:
Viral, Pria ini Lapor Polisi akibat Gagal Main Game Mesin Capit 200 Kali
Bagikan
Berita Terkait
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

Kemkomdigi Beri Roblox Waktu Singkat untuk Berbenah,Sanksi Menunggu Jika Tidak Ada Perbaikan Menyeluruh

Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!

Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini

7 Alasan Mengapa Kamu Harus Main GTA V di PS5, Pengalaman Jadi Lebih Seru!

Bocah 9 Tahun Bakar Belasan Rumah Terinspirasi Film dan Game, Puan Dorong Penguatan Pengawasan Konten Digital

Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
