Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (ketiga dari kanan) melakukan tanya jawab dengan media usai membuka International Conference on Cross-Cultural Religious Literacy (ICCC

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pemerintah akan membahas kebijakan pembatasan gim online dan media sosial (medsos) di kalangan pelajar dengan melibatkan empat kementerian. Pernyataan ini disampaikan menanggapi tragedi ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading dengan terduga pelakunya ialah seorang pelajar.

“Isu ini akan dibicarakan bersama empat kementerian, yaitu Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Agama, serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ujar Abdul Mu’ti di Jakarta, Selasa (11/11).

Menurut Mu’ti, pembatasan ini bukan semata-mata untuk membatasi akses bermain anak, melainkan lebih pada mengatur dan mengawasi agar penggunaan gim tidak memicu perilaku negatif, kekerasan, atau kecanduan. “Gim memang punya manfaat akademis, tetapi apabila tidak diawasi, hal itu bisa menimbulkan masalah,” tegasnya.

Baca juga:

Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia



Pembahasan lintas kementerian ini akan diarahkan untuk menciptakan sistem pengawasan dan edukasi digital yang komprehensif. Pemerintah ingin memastikan anak-anak tetap bisa memanfaatkan teknologi secara positif tanpa terpapar dampak buruk dunia maya. “Kami akan memperbaiki sistem agar pendekatan pendidikan tidak kaku atau represif, tapi lebih humanis, partisipatif, dan melibatkan semua pihak,” tutur Mu’ti.

Mu’ti menekankan tantangan utama ada pada pengawasan di tingkat keluarga. “Di sinilah pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orangtua,” ujarnya.(knu)

Baca juga:

Game Online Bakal Dibatasi, DPR Desak Literasi Digital Bagi Pelajar Diperkuat





#Kementerian Pendidikan Dasar Dan Menengah #Game Online #Ledakan Di SMAN 72 Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Lebih pada mengatur dan mengawasi agar penggunaan gim tidak memicu perilaku negatif, kekerasan, atau kecanduan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta kini berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Ia diduga menyukai hal-hal berbau kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Indonesia
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Wacana itu mencuat setelah peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11), yang menewaskan satu siswa dan melukai puluhan lainnya. Satu siswa diduga sebagai pelaku dalam insiden tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Indonesia
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Polda Metro meminta semua pihak menjadikan UU Perlindungan Anak sebagai dasar dalam proses penyelidikan kasus ledakan SMAN 72 Jakut, termasuk kalangan media dalam melakukan pemberitaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Indonesia
Prabowo Mau Batasi Game Online Anak-Anak, Orangtua Bisa Pakai Kategori di IGRS
Sistem IGRS memastikan setiap gim memiliki label usia yang jelas dan sesuai dengan ketentuan pelindungan anak Indonesia di ruang digital
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Prabowo Mau Batasi Game Online Anak-Anak, Orangtua Bisa Pakai Kategori di IGRS
Indonesia
Game Online Bakal Dibatasi, DPR Desak Literasi Digital Bagi Pelajar Diperkuat
Wacana Presiden Prabowo Subianto untuk membatasi game online, menyusul kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Game Online Bakal Dibatasi, DPR Desak Literasi Digital Bagi Pelajar Diperkuat
Indonesia
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid
Hasil penyelidikan awal kepolisian memastikan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara tidak benci terhadap agama tertentu, meski aksinya dilakukan di masjid sekolah.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid
Indonesia
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Anggota DPR RI Syamsu Rizal alias Deng Ical dukung rencana Presiden Prabowo membatasi akses game online dan media sosial bagi anak-anak.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Indonesia
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Pembatasan game online akan menjadi sia-sia jika tidak disertai penguatan literasi digital serta sistem pengawasan bersama dari berbagai pihak.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Bagikan