Langkah Bareskrim Polri saat ada Aliran Dana dari Luar Negeri Diduga Masuk ke Parpol


Diduga ada dana mengalir ke parpol. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
MerahPutih.com- Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan aliran uang ratusan miliar rupiah dari luar negeri ke sejumlah partai politik menjelang Pemilu 2024.
Bareskrim Polri pun akan berkoordinasi dengan PPATK terkait adanya temuan transaksi mencurigakan yang diduga mengalir ke calon legislatif (caleg) dan partai politik (parpol).
"Nanti saya koordinasi dengan PPATK," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan dikutip di Jakarta, Jumat (12/1).
Whisnu mengaku hingga saat ini pihaknya masih belum mendapat laporan soal temuan PPATK tersebut.
"(infomasi soal temuan PPATK itu) sampai sekarang saya belum dapat," ucapnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Wapres Ma’ruf Amin Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Sekadar informasi, PPATK menemukan adanya aliran ratusan miliar rupiah dari luar negeri ke rekening bendahara partai politik.
Ada 21 rekening bendahara yang terendus PPATK menerima aliran dana fantastis tersebut. Dari 21 partai politik, pada 2022 ada 8.270 transaksi. Lalu meningkat di 2023 sebanyak 9.164 transaksi.
Nilai transaksi itu mengalami peningkatan dibandingkan pada 2022. Sementara di 2023, transaksi aliran uang dari luar negeri ke rekening 21 bendahara parpol mencapai Rp 195 miliar. (knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART

PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol

Darurat Keracunan Makan Bergizi Gratis, Polisi Turun Langsung Periksa Dapur Umum

Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi

Sosok Irjen Yuda Gustawan, Intel Polri Berpengalaman yang Menjabat Kabaintelkam

Profil Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru yang Pernah Bertugas di Daerah Rawan Aceh sampai Papua

Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti

KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama

Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Pembobol Rekening Dormant Rp 204 M cuma Butuh 17 Menit, Beraksi Sore Hari agar tak Terdeteksi
