Alternatif Tradisi Melepas Balon yang Ramah Lingkungan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 06 Maret 2023
Alternatif Tradisi Melepas Balon yang Ramah Lingkungan

Kegiatan melepas balon jadi hal yang indah, tetapi membahayakan lingkungan. (Foto: Pexels/Anna Baranova)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBUAH video sepasang pengantin dan keluarga sedang tersenyum lebar sambil menerbangkan puluhan balon ke langit beredar di TikTok. Di seberangnya berdiri dua orang videografer yang siap menangkap momen berharga itu. Video itu awalnya viral karena saat sedang merekam, seorang ibu-ibu mendadak menghalangi kamera.

Nah, belakangan orang-orang di media sosial justru fokus pada kegiatan melepas balon itu sendiri. Balon memang biasanya digunakan sebagai salah satu hal untuk meramaikan suatu pesta perayaan. Terlihat asyik dan cantik. Namun, setelah terbang sekian lama, puluhan balon berisi helium tadi akan jatuh kembali dan menjadi sampah. Entah di permukaan tanah, tersangkut di pepohonan, atau pun mengambang di lautan.

Baca Juga:

Fenomena Beli Baju Lebaran Berpotensi Cemari Lingkungan, Siasati dengan Cara Ini

Menurut The Environmental, balon terbuat dari bahan karet yang bernama lateks. Bahan ini membuat balon jadi salah satu benda yang sulit terurai dan butuh waktu hingga puluhan tahun. Selain itu, ada banyak hewan yang mengira balon tadi sebagai makanan dan menelannya, misalnya kura-kura. Tali pada balon pun berisiko mengikat tubuh dan kaki hewan, sehingga membuat mereka terluka.

Melipat origami dengan berbagai bentuk dan warna-warni bisa jadi alternatif bagi kegiatan pelepasan balon. (Foto: Pexels/Miguel A Padrinan)

Oleh sebab itu, ada sejumlah kegiatan yang bisa kamu jadikan pengganti tradisi melepas balon. Kegiatan alternatif ini dinilai lebih ramah lingkungan, loh. Selain menggembirakan bagi orang yang mengadakan acara, kegiatan alternatif ini juga akan menggembirakan lingkungan dan hewan-hewan di alam bebas.

1. Melipat origami

Membuat berbagai lipatan origami nan berwarna-warni bisa menjadi opsi yang menarik selama perayaan. Sebab, saat melipat origami, orang-orang bisa berfokus pada diri sendiri serta menenangkan pikiran mereka. Keluarga atau teman undangan juga bisa menghabiskan waktu dan mengobrol bersama saat melipat origami. Hasil lipatan tadi bisa dibawa pulang atau pun digantung.

2. Menerbangkan layang-layang

Bagi beberapa orang, menerbangkan benda berwarna-warni bisa menjadi lambang harapan yang mencapai langit. Nah, untuk mengganti balon, kamu bisa memakai berbagai jenis dan warna layang-layang. Tinggal pilih saja motif dan warna yang cocok, sesuai dengan acaramu. Selain itu, layang-layang juga terikat dengan tali, sehingga tidak akan jatuh dan menjadi sampah. Kamu juga bisa memainkannya lagi lain waktu.

Baca Juga:

Ramah Lingkungan, 3 Brand Ini Mengusung Konsep Sustainable Fashion

Bila tak memiliki banyak ruang, kamu bisa mengganti acara pelepasan balon dengan mengecat bebatuan. (Foto: Pexels/Alexander Grey)

3. Menanam pohon atau tanaman

Menanam pohon atau suatu tanaman adalah bentuk kegiatan yang paling umum dilakukan saat ingin merawat bumi. Sebab, setiap pohon berkontribusi dalam menyerap air di tanah dan menghasilkan oksigen. Beberapa jenis pohon dan tanaman juga cenderung memiliki umur yang panjang. Jadi, pohon-pohon tadi bisa menjadi pengingat tentang perayaan tadi di masa depan.

4. Mengecat bebatuan

Kegiatan alternatif ini bisa kamu coba jika tidak memiliki lahan untuk menanam. Mengecat bebatuan akan membantumu tetap memiliki acara perayaan nan berwarna-warni. Selain itu, setiap orang bisa mengucapkan harapannya sembari mewarnai batu-batu tadi. Nantinya, bebatuan itu bisa dikumpulkan di satu tempat atau dibawa pulang masing-masing sebagai kenang-kenangan. (mcl)

Baca Juga:

Where Next Club Menginspirasi Generasi Perubahan Lewat Fashion Berkelanjutan

#Ramah Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Fun
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Kearifan lokal berdampak pada pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Maret 2025
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Indonesia
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
PLTS PT Karimun Power Plant bakal menjadi percontohan perusahaan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Maret 2025
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
Indonesia
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Penghargaan predikat pelabuhan hijau itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Februari 2025
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Fun
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
D’BASE telah berhasil melewati fase kedua seleksi Shell Eco-marathon.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
Indonesia
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
10,3 juta penumpang telah memanfaatkan Face Recognition. Dengan begitu, KAI sudah menghemat 24 ribu rol kertas tiket.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Januari 2025
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
Lifestyle
Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan
Arabica baru saja membuka cabang di BSD. Untuk cabang ini, Arabica mengusung konsep ramah lingkungan.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan
Lifestyle
Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan
Casio meluncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, yaitu jam tangan ramah lingkungan untuk wanita. Jam tangan ini hadir dalam tiga warna.
Soffi Amira - Rabu, 18 September 2024
Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan
Fun
Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan
Festival LIKE 2 hadirkan berbagai inovasi untuk pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 12 Agustus 2024
Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan
Olahraga
MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
MotoGP perkenalkan kampanye Racing for the Future di GP Austria, pada 16-18 Agustus 2024 mendatang.
Soffi Amira - Minggu, 11 Agustus 2024
MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
Bagikan