Fenomena Beli Baju Lebaran Berpotensi Cemari Lingkungan, Siasati dengan Cara Ini

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 20 April 2022
Fenomena Beli Baju Lebaran Berpotensi Cemari Lingkungan, Siasati dengan Cara Ini

Baju baru untuk lebaran (Sumber: pexels/artem

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SETELAH melewati satu bulan penuh berpuasa, kaum muslim bersukacita menyambut Hari Raya Idul Fitri. Salah satu tradisi Lebaran adalah membeli baju baru. Dalam buku Sejarah Nasional Indonesia tahun 2008, Nugroho Notosusanto menyebutkan bahwa beli baju baru saat Ramadan terutama menjelang lebaran merupakan tradisi turun-temurun yang sudah ada di Indonesia sejak abad ke-16. Tidak heran jika tradisi ini sudah menjadi bagian yang sangat melekat dengan Ramadan dan lebaran.

Bahkan dalam survei JakPat (Jajak Pendapat) tahun 2021, belanja baju baru masih menduduki posisi empat besar (45%) diantara kebutuhan lainnya meski pandemi melanda. Sebanyak 61,71% masyarakat menyatakan selalu membeli baju baru untuk lebaran setiap tahunnya. Di tengah hedonisme Hari Raya, masih ada masyarakat kurang beruntung yang tidak memiliki kesempatan membeli baju baru untuk merayakan lebaran.

Baca juga:

Ramah Lingkungan, 3 Brand Ini Mengusung Konsep Sustainable Fashion

beli baju levaran
Fenomena beli baju levaran sejak abad ke-16. (Foto: Artem Beliaikin)

Melihat ketimpangan yang terjadi setiap tahun di Hari lebaran, Reckitt Indonesia melalui Vanish menginisiasi gerakan #BahagiaBerbagiBaju. Gerakan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia menyumbangkan pakaian lama layak pakai kepada yang membutuhkan.

Selain itu, dengan menyumbangkan pakaian kita memperpanjang masa pakai pakaian sehingga mengurangi limbah pakaian. Program ini juga sejalan dengan tujuan keberlanjutan dalam upaya pelestarian lingkungan dalam upaya bersama-sama menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat.

“Mengenakan pakaian terbaik merupakan bentuk sukacita dalam menyambut Hari Raya. Mengingat di antara kita masih banyak yang tidak bisa membeli baju baru untuk merayakan lebaran, maka melalui gerakan #BahagiaBerbagiBaju, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berbagi kebahagiaan dengan ‘menghidupkan kembali’ pakaian lama layak pakai mereka agar menjadi pakaian yang terlihat bersih dan pantas dikenakan untuk menyambut momen kebersamaan ini," ujar Marketing Director Reckitt Indonesia, Rahul Bibhuti.

Dalam gerakan tersebut, influencer hijab dan pengusaha fashion, Aghnia Punjabi turut ambil bagian. Ia coba mengangkat fenomena fast fashion dimana pakaian diproduksi secara cepat mengikuti tren terbaru. Fenomena tersebut ternyata berkontribusi dalam pencemaran lingkungan. Artikel yang dirilis The World Bank tahun 2019 mengatakan bahwa fast fashion memperburuk masalah lingkungan karena mendorong lahirnya produk fashion yang memiliki masa pakai singkat.

Baca juga:

Where Next Club Menginspirasi Generasi Perubahan Lewat Fashion Berkelanjutan

baju
Fast fashion mendorong masa pakai baju yang singkat. (Foto: pexels/Artem beliaikin)

"Perilaku membeli baju lebaran baru pun salah satunya didorong oleh tren fashion yang menampilkan desain yang berbeda setiap tahunnya,” tutur Aghnia. Sebagai seorang muslim, ia paham bahwa tindakan pemborosan semacam itu mubazir. Untuk mengantisipasinya, ia menerapkan prinsip one in, one out.

"Kalau saya membeli baju baru, saya akan memilih pakaian lama yang bisa disumbangkan ke sesama yang membutuhkan. Dengan konsep ini, selain dapat menghadirkan kebahagiaan kepada orang lain, kita juga bisa berkontribusi dalam upaya mengurangi limbah pakaian yang merupakan salah satu ancaman bagi kelestarian lingkungan,” lanjutnya.

Sementara, publik figur Donna Agnesia menambahkan bahwa pakaian yang disumbangkan haruslah layak pakai. Selain dalam keadaan baik, tidak robek, pakaian yang disumbangkan harus bersih. Sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian terhadap sang pemilik baru, sebelum menyerahkan pakaian lama kita, alangkah lebih baik jika kita memastikan pakaian tersebut dalam keadaan bersih dan tampak layak untuk dipakai. Untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menyumbangkan pakaian lama layak pakainya, Vanish menyediakan drop box di sejumlah pusat perbelanjaan seperti Transmart & Lottemart. (avia)

Baca juga:

Startup Dagangan Terapkan Kerangka dan Operasional Bisnis Berkelanjutan

#Fashion #Fashion #Peduli Lingkungan #Pelestarian Lingkungan #Artis Peduli Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Fashion
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Moscow Fashion Week (MFW) digelar 28 Agustus hingga 2 September 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Fashion
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Tak sekadar stylish, sepatu nyaman ternyata menjadi primadona pencinta fesyen.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Fashion
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Sepatu ini menawarkan kenyamanan prima dan tampilan stylish di berbagai momen keseharian.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Fashion
The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
UNIQLO menghadirkan denim berkualitas tinggi yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi juga tetap relevan untuk semua kalangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
Fashion
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Tahun ini, delegasi Indonesia akan tampil menonjol dengan membawa visi baru dalam pengembangan industri manufaktur berkelanjutan.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Fashion
Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Koleksi FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees ini terdiri dari 13 t-shirts yang mewakili tujuh pulau besar di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Bagikan