Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Kapal pesiar bersiap sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (21/2/2025). ANTARA/HO-Pelindo Benoa
MerahPutih.com - Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, mengantongi predikat hijau karena dinilai berkontribusi mendukung pembangunan dan sistem logistik nasional yang berkelanjutan dalam ajang Green and Smart Awards 2024.
Adapun penghargaan itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Green and Smart Awards 2024 sendiri diadakan Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) dan Sucofindo bersama Holding BUMN Jasa Survei.
"Kami terus berupaya mengembangkan pelabuhan yang tidak hanya efisien secara operasional, tetapi juga berwawasan lingkungan," kata Pelaksana Harian (Plh) Executive Director 3 Pelindo Johanes Wahyu dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Bali, Kamis (27/2).
Baca juga:
Pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Bali Nusra itu dinilai memenuhi aspek efisiensi energi, pengelolaan limbah, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta digitalisasi layanan kepelabuhanan.
Kini Pelabuhan Benoa fokus menerapkan kebijakan terkait lingkungan, salah satunya adalah penerapan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), sertifikasi energi, dan penggunaan energi bersih dan atau baru terbarukan.
Dilansir Antara, penghargaan serupa juga diberikan kepada beberapa pelabuhan lain yang turut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, yaitu Pelindo Regional 2 Palembang dan Pelindo Terminal Petikemas Semarang. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura
Red Flag, Kasus HIV/AIDS Denpasar Tembus 17 Ribu Terbanyak Usia Produktif
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober