Lampiaskan Kemarahan dengan Cara Sehat dan Produktif

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 07 Desember 2022
Lampiaskan Kemarahan dengan Cara Sehat dan Produktif

Saat perasaan marahmu membuat tertekan atau tidak, ada baiknya menyiapkan sebuah teknik mengatasinya. (Pexels/freestocks.org)

Ukuran:
14
Audio:

MARAH, sedih bahkan kecewa tentu saja bisa menjadi salah satu bentuk emosi yang muncul setiap harinya. Ketika itu terjadi dan kamu merasakannya, tentu saja itu sangat wajar. Kemarahan tidak hilang begitu saja, tetapi itu tidak berarti kamu harus menyerah padanya dalam kemarahan yang tak terkendali.

Saat kamu merasa bahwa perasaan marahmu membuat tertekan atau tidak, ada baiknya menyiapkan sebuah teknik mengatasinya. Jika tidak, kamu berisiko menyerang dengan cara yang tidak sehat, berpotensi menyakiti diri sendiri dan orang di sekitarmu.

Melansir dari laman Lifehacker, berikut adalah ide untukmu untuk berbagai cara sehat untuk menyalurkan agresi dan melampiaskan amarah kamu.

Baca Juga:

Cara Menenangkan Pasangan Marah Sambil Berteriak

marah
Luapkan marah kamu. (freepik/jcomp)

Bergeraklah

Baik itu berlari cepat, bertinju, atau meninju tembok. Jika melalui latihan yang rutin maka terbukti benar dari seseorang yang mengalihkan amarahnya. Sudah lama kita tahu bahwa olahraga menghilangkan stres.

Kamu bisa temukan video latihan gratis secara online atau lakukan beberapa lari sprint di blok rumahmu. Jika kamu memiliki pekarangan rumah, cobalah untuk melempar bola ke dinding. Ini terlihat konyol, tetapi dengan membiarkan kamu berteriak atau mendengus selama berolahraga dapat membantumu masuk ke zona pelepasan amarah.

Frustrasi

Menerima email yang memicu kemarahan dari atasan? Cetak dan sobek sampai tercabik-cabik. Jika kamu merasa tidak memiliki pelampiasan fisik untuk kemarahanmu maka buatlah sendiri. Kamu juga bisa menuliskan semua pikiran marah di atas kertas dan kemudian menghancurkannya sesukamu, apakah itu mencoret-coretnya, mengirimkannya melalui mesin penghancur, atau melemparkannya (dengan aman) ke dalam api.

Jika kamu memiliki tempat yang aman untuk melakukannya, cobalah hancurkan beberapa sampah lama hingga berkeping-keping. Kuncinya di sini adalah berhati-hati tentang bagaimana kamu merepresentasikan secara visual tidak hanya kemarahan, tetapi fakta bahwa melepaskannya emosi.

Baca Juga:

Terkonfirmasi, Lapar Bikin Marah

marah
Mendengarkan musik dan bernyanyi adalah salahsatu ide lain melampiaskan amarah. (freepik/freepik)

Kreativitas

Kamu juga bisa melampiaskan kemarahan melalui saluran yang lebih menenangkan dan bijaksana. Jika berlari di sekitar blok rumah dan merobek kertas hanya menambah kemarahan, maka berikut adalah beberapa ide untuk menyalurkannya dengan cara yang lebih terkontrol:

1. Bernyanyi. Jika memungkinkan, bernyanyilah di dalam mobil atau ruang tertutup akan sangat ideal
untuk kamu lakukan.

2. Menggambar atau melukis. Kamu tidak perlu menjadi artistik untuk merasakan manfaat percikan cat
di atas kertas atau kanvas. Ini tentang melepaskan emosi, bukan tentang membuat sesuatu yang bisa
dipajang untuk hiasan dinding.

3. Jurnal. Jangan merasa tertekan untuk mengartikulasikan kemarahan kamu bahkan hanya mengetik
catatan di note ponsel dapat membantu menenangkan kamu.

4. Mendengarkan musik. Temukan musik yang menenangkan dan membangkitkan semangat untuk
mengalihkan perhatian dan memberi kamu kedamaian.

5. Cobalah yoga. Pernapasan dalam dan fokus pikiran tubuh akan memaksa kamu untuk duduk dengan
amarah, tanpa membiarkan amarah itu bisa mengendalikan kamu.

Orang yang dipercaya

Seperti halnya reaksi emosional yang kuat, memendamnya di dalam hati kemungkinan besar akan menjadi bumerang untuk kamu. Pertimbangkan untuk menghubungi teman terpercaya atau orang terkasih tentang kemarahan yang kamu rasakan. Evaluasi apakah tanggapanmu sebanding dengan masalah yang dialami. Sedikit perspektif dapat membantu meredakan emosi dan membantumu menenangkan diri.

Sesudah kamu mengalami masa dengan kemarahan, jika sudah berhasil melewatinya, cobalah untuk mendokumentasikan saat-saat itu. Kamu dapat mengidentifikasi pola yang membuat kamu marah. Apakah kamu selalu kesal pada orang yang sama atau pada perilaku atau situasi tertentu. Dengan kamu mengetahui hal ini, maka kamu akan dapat mengantisipasi, membantu mengelola atau menghindari perasaan marah di masa depan. (DGS)

Baca Juga:

Mudah Menangis Saat Marah? Ini Penjelasan Medisnya

#Lipsus Desember Kesehatan Mental #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan