Relasi

Cara Menenangkan Pasangan Marah Sambil Berteriak

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 19 Oktober 2022
Cara Menenangkan Pasangan Marah Sambil Berteriak

Kamu perlu mencari tahu apa yang coba dikatakan pasangan dengan berteriak. (Pexels/Timur Weber)

Ukuran:
14
Audio:

SEBERAPA sering pasangan berteriak ketika marah? Hal ini mungkin akan membuat kamu jengkel apabila tidak sabar. Namun, ada beberapa cara bisa kamu lakukan untuk menghadapi pasangan seperti ini.

"Berdasarkan pekerjaan baru di bidang emosi dan komunikasi, kondisi itu (marah sambil berteriak) ada obatnya," ujar Professor Emerita dari Psychological and Brain Sciences Susan Krauss Whitbourne, PhD di University of Massachusetts Amherst, AS.

Baca Juga:

Tempat Romantis di Tepi Laut Eropa untuk Pasangan dengan Couple Goals

Dalam makalah Stan Amaladas (2022) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Baker College, AS ada sebuah kiat untuk kamu lakukan agar memahami teriakan yang disampaikan oleh pasangan. Kuncinya satu, yaitu mendengarkan segala keluhannya.

Seseorang berteriak karena mereka merasa tidak didengar. (Pexels/Afif Ramdhasuma)

"Dikatakan, teriakan dalam kerangka naratif-interpretatif dengan berorientasi pada jeritan sebagai sebuah cerita merupakan cara mendengarkan dan memahami ancaman dan makna di baliknya," ujar Whitbourne dalam artikelnya di Psychology Today (15/10).

Dengan kata lain, kamu perlu mencari tahu apa yang coba dikatakan pasangan dengan berteriak. Dari perspektif ini, Amaldas memaparkan prinsip Ethical Listening for Understanding Principles (ELUP). Prinsip ini dapat membantu kamu mengatasi gangguan dan tekanan pribadi yang dirasakan ketika pasangan berteriak.

Untuk menghadapi pasangan berteriak, terapkan dua langkah ini: 1) Tetap diam, mendengarkan sepenuhnya membutuhkan keheningan; 2) Anggap teriakan sebagai pertanyaan yang patut kita perhatikan. Seseorang berteriak karena mereka merasa tidak didengar.

Baca Juga:

'Would You?', Lukisan Romantis dengan Augmented Reality Hadir di Bridestory Market 2022

Menanyakan pada diri sendiri apa yang pasangan rasakan tidak dapat membantu kamu memahami jeritannya, terutama jika mereka cenderung berteriak dalam keadaan tertentu. Biarkan ia bercerita kepadamu. "Ketika kamu berada dalam situasi dengan seseorang yang berteriak, jelas kamu tidak akan dapat menghentikan semuanya pada saat itu dan meminta mereka untuk menceritakan sebuah kisah," ujarnya.

"Selain itu, pekerjaan eksperimental tentang bagaimana orang menilai emosi dari intensitas vokal (yaitu kenyaringan) dapat memberikan sudut pandang lain dalam mencari tahu bagaimana menangani pasangan yang suka berteriak," tambahnya.

Kamu dapat terlibat dalam sesi mendengarkan ketika emosi telah mereda. (freepik/prostooleh)

Menurutnya, penyebab pasangan berteriak mungkin karena pasanganmu takut, marah, atau frustrasi karena merasa tidak didengar. "Jika kamu melihat pasangan berteriak dalam keadaan yang sangat mirip dari hari ke hari, kamu juga dapat melakukan lebih dari sekadar mendengarkan," ujarnya.

Singkatnya, komunikasi emosi yang ideal terjadi ketika kedua pasangan mendengarkan dan kedua pasangan merasa didengarkan. (aru)

Baca Juga:

Segudang Inspirasi Pernikahan di Bridestory Market

#Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Fun
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Istilah clingy sering ditujukan kepada seseorang yang punya kemelekatan berlebih pada pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Fun
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
FWB banyak dilakukan di kalangan anak muda yang tidak mau pusing dengan drama cinta konvensional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
Fun
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Breadcrumbing merupakan istilah populer baru dalam percintaaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Fun
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Dalam pertemanan isu kesetaraan tidak terlalu banyak menjadi perhatian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Fun
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Waspada hubungan toksik akibat pasangan posesif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Fun
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Silent treatment bisa membuat frustasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 November 2024
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Fun
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Trust issue dalam hubungan bisa diatasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Fun
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Hubungan toxic berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 November 2024
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Fun
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
Chemistry penting dalam sebuah hubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 November 2024
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
Bagikan