Bantuan Kemanusiaan Bagi Para Petugas Medis


Bantuan berupa masker N95 dan produk minuman kepada RSUD Karawang, Jawa Barat (Foto: nestleindonesia)
DI tengah pandemi COVID-19 di Indonesia, berbagai kalangan urun tenaga untuk membantu. Salah satu yang mendapat perhatian ialah tim medis. Mereka merupakan garda terdepan dalam penanggulangan pandemi COVID 19.
Sejak terjadinya pandemi COVID-19 merebak, tenaga medis yang berada di garis depan terus berjuang tak kenal lelah bertaruh nyawa untuk merawat dan menyembuhkan para pasien yang positif terinfeksi COVID-19.
Baca juga:
Merek Fesyen Dunia Berdonasi untuk Bantuan COVID-19
Melihat perjuangan tanpa pamrih para petugas tenaga medis itu, Nestle Indonesia, salah satu perusahan produsen makanan dan minuman, memberikan bantuan kemanusiaan dengan menyalurkan alat pelindung diri (APD) dan beragam produk makanan dan minuman untuk para petugas medis.

Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia Debora R Tjandrakusuma mengatakan hingga saat ini mereka telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 450 ribu produk makanan dan minuman bernutrisi, serta APD kepada tenaga medis melalui lembaga Nestle Cares. Penyaluran dilakukan dengan berkolaborasi bersama berbagai institusi, seperti Pemerintah DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gerakan Nutrisi Garda Terdepan, dan Kitabisa.com.
Di masa depan, pihak Nestle akan terus memperluas kerja sama dengan lebih banyak badan pemerintah, organisasi kesehatan, dan organisasi nonprofit untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Di samping bantuan kemanusiaan untuk tenaga kesehatan, perusahaan juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar daerah operasional yang terdampak langsung secara ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini.
Ia menambahkan, pihak RUSD Karawang juga menerima bantuan kemanusiaan berupa bantuan masker tipe N95 dan Nestle Bear Brand. Donasi itu diharapkan dapat membantu 500 tenaga kesehatan di wilayah Jawa Barat yang sedang bertugas di garda terdepan dalam memerangi dan memutusakan rantai pandemik COVID-19. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
