La Nyalla Kembali Mangkir Pemanggilan Bawaslu soal Mahar Politik

MerahPutih.com - Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti hari ini dijadwalkan memenuhi pemanggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur. Namun, La Nyalla lagi-lagi tidak datang.

Seperti saat pemanggilan pertama, pada pemanggilan kedua yang diagendakan pada Rabu, (17/1) pukul 14.00 tersebut, pihak La Nyalla tidak memberikan surat atau perwakilan.

"Kita melakukan panggilan yang kedua kalinya. Namun, Pak Nyalla tidak hadir. Padahal kita membutuhkan keterangan terkait pemberitaan mahar beberapa hari lalu," kata Komisioner Bawaslu Jatim, Aang Kunaifi di Surabaya, Jawa Timur.

Aang menjelaskan, alasan keterangan La Nyalla sangat dibutuhkan dikarenakan sebentar lagi menjelang pilkada. Sebab, Bawaslu tidak ingin ada kegaduhan yang dianggap bisa merugikan salah satu partai.

"Konfirmasi ini agar pemberitaan tidak liar. Kalau sampai dibiarkan, kita khawatir ada pihak yang dirugikan. Sebab, pernyataan Pak Nyalla di pemberitaan itu menyebut nama partai," lanjut Aang.

Untuk sementara, Bawaslu akan melakukan rapat internal guna melakukan langkah selanjutnya apakah akan dilakukan pemanggilan ketiga atau tidak.

Kendatipun ada pihak pihak yang dirugikan, Bawaslu juga tidak bisa bertindak. Sebab, lanjut Aang, harus ada syarat-syarat formal, materialnya, serta klasifikasi kejadiannya.

Seperti diketahui, sebelumnya La Nyalla mengaku 'dipalak' Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mahar politik jika ingin maju di Pilgub Jatim 2018, senilai Rp 40 milliar. (*)

Berita ini merupakan laporan Budi Lentera, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya terkait: Sakit Hati Dicampakkan Gerindra, Loyalis La Nyalla Ancam Golput di Pilgub Jatim