KWI Ajak Seluruh Umat Beragama Lawan Terorisme dan Radikalisme


Personel Inafis dan Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP bom Kampung Melayu, Rabu (24/5). (ANTARA/Risky Andrianto)
Sekretaris Komisi Hubungan Antar Umat Beragama (HAK) Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Agustinus Ulahayanan mengajak seluruh umat beragama di Indonesia bersatu dan terus menguatkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.
"Marilah kita bersama membangun 'jembatan' dalam memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terutama buat pemuka agama, yang seharusnya terus menggaungkan kekuatan perbedaan dengan pemahaman agama yang benar, bukan malah 'berteriak' mau menghancurkan satu sama lain," ujar Romo Agustinus di Jakarta, Jumat (26/5).
Menurutnya, semua harus sepakat bahwa gerakan agama yang akan menghancurkan 'jembatan' perdamaian antarumat beragama harus dihancurkan. Untuk melakukan itu, harus ada pendidikan agama dan karakter yang kuat, pendidikan Pancasila, dan budi pekerti.
Ia optimistis bila penguatan nilai agama, Pancasila, dan budi pekerti bisa dilakukan, 'serangan' radikalisme dan terorisme akan sulit merobohkan pondasi NKRI.
Sementara itu Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Komunikasi Publik Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, KS Arsana menegaskan komunikasi sangat penting untuk menghilangkan kesalahpahaman karena semua agama mengajarkan manusia tumbuh seperti dari ulat menjadi kupu-kupu.
"Terorisme adalah tindakan kekerasan untuk kepentingan pelaku teror. Pelaku teror tidak memiliki agama karena agama apapun tidak mengajarkan teror," tukasnya.
"Hargai pilihan hidup orang lain. Perbedaan membuat kita melatih diri untuk menghargai orang lain. Majelis agama bukan hanya menjadi kerangkeng dalam agama kita sendiri. Majelis agama bisa bekerjasama dengan Kementerian Agama kedepan untuk masalah kemanusiaan," pungkasnya.
Bagikan
Berita Terkait
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI

Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia

Banjir Kebon Pala Kampung Melayu 3,5 Meter, Akses Evakuasi Satu-satunya Harus Berenang

Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045
