Kursi Jaksa Agung Jadi Pemicu Perang Dingin Megawati-Surya Paloh?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 02 Oktober 2019
Kursi Jaksa Agung Jadi Pemicu Perang Dingin Megawati-Surya Paloh?

Megawati Soekarnoputri saat berbicara Pilkada Serentak 2017 di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

PENGAMAT politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai posisi Jaksa Agung menjadi pemicu "perang dingin" antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Isu keretakan antara keduanya mencuat lantaran Megawati tak menyalami Surya Paloh dalam acara pelantikan anggota DPR, Selasa (1/9) kemarin. Bahkan, Presiden ke-5 RI itu malah terlihat membuang muka saat melewati Surya Paloh.

Baca Juga:

Surya Paloh Bantah Hubungannya dengan Megawati Renggang

"Sekarang yang sedang di-bypass oleh PDIP bagaimana NasDem tidak dapat Jaksa Agung," kata Ujang kepada merahmutih.com, Rabu (2/10).

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (depan-tengah) menghadiri pelantikan Anggota MPR/DPR/DPD RI masa bakti 2019-2024, Ruang Paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). (Foto: Twitter @PDI_Perjuangan)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (depan-tengah) menghadiri pelantikan Anggota MPR/DPR/DPD RI masa bakti 2019-2024, Ruang Paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). (Foto: Twitter @PDI_Perjuangan)

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini memprediksi NasDem akan tetap mendapat jatah menteri meski hubungan Megawati dan Surya Paloh kurang harmonis. Namun, kata Ujang, kursi Jaksa Agung tidak akan lagi diisi kader NasDem.

"Kalau menurut saya, (NasDem) pasti akan dapat menteri. Cuma persoalannya belum tentu dapat Jaksa Agung, kalau menteri sudah pasti karena bagian dari koalisi Jokowi. Partai-partai di luar NasDem itu ingin kursi Jaksa Agung itu tidak diisi NasDem. Itu sebenarnya yang PDI-P berusaha jegal," ungkap Ujang.

Dalam video yang beredar di media sosial, Rabu (2/10), terlihat Megawati berjalan di area VIP, dalam Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Selasa (1/10). Megawati tampak sedang berjalan melewati tempat duduk sejumlah tokoh. Orang pertama yang dia lewati adalah Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga:

Megawati Cuek ke Surya Paloh, Persaingan Internal Koalisi Jokowi Menguat

AHY tampak menangkupkan tangannya ke arah Megawati. Di samping AHY ada politikus Golkar Rizal Mallarangeng, yang kemudian mengulurkan tangan kepada Megawati untuk bersalaman. Megawati pun menyalami Rizal.

Melihat itu, AHY tampak ingin mengulurkan tangan untuk ikut bersalaman, tetapi Megawati sudah berjalan berlalu dari depannya.

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Foto ANTARA/Syaiful Hakim/aa.
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. (Foto: ANTARA/Syaiful Hakim/aa)

Sementara, Megawati menoleh ke arah lain sambil berjalan melewati Surya Paloh yang memilih untuk duduk. Kemudian, Megawati menyalami Wapres Terpilih KH Ma'ruf Amin, lalu Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Seperti diketahui, hubungan Megawati dan Surya Paloh sempat retak beberapa waktu lalu. Pasalnya, Surya Paloh mengundang tiga ketum parpol koalisi Jokowi di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Selang beberapa hari, giliran Megawati mengundang Ketum Gerindra Gerindra Prabowo Subianto ke rumahnya di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Pada hari yang sama, Surya Paloh menerima kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke kantornya. (Pon)

Baca Juga:

Megawati Tak Salami Surya Paloh, Ini Nasihat Anggota DPR Termuda

#Surya Paloh #Megawati Soekarnoputri #Jaksa Agung
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mencari terpidana tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Megawati menjadi satu-satunya mantan presiden dan wakil presiden Indonesia yang tidak menghadiri acara yang diisi pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto,
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Indonesia
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan karena hubungan yang kurang harmonis dengab Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Indonesia
Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Joko Widodo), Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla serta Wakil Presiden ke-11 RI Boediono hadir di acara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP
Bagikan