Kursi Eceng Gondok Asal Indonesia, Laris Manis di Tiga Benua

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 26 Juli 2023
Kursi Eceng Gondok Asal Indonesia, Laris Manis di Tiga Benua

Produsen ini berfokus pada pembuatan kerajinan furnitur rotan dan eceng gondok. (Pexels/Tran Le Tuan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PEMERINTAH Indonesia kini mendorong dan mengajak agar masyarakat menggunakan dan mengonsumsi berbagai yang dijual oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendorong kestabilan ekonomi Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendatangi salah satu pondok pesantren di Magelang yang menciptakan kursi dari tanaman eceng gondok sebagai upaya mendukung promosi produk UMKM.

“Eceng gondok ini ternyata bisa dijadikan furnitur berbagai jenis kursi. Ini juga bisa dipasarkan lantaran menggunakan prinsip berkelanjutan lingkungan,” kata Sandiaga Uno (21/7).

Baca Juga:

Perbedaan UKM, UMKM, IKM, dan Startup

eceng
Sandiaga Uno; Ini juga bisa dipasarkan lantaran menggunakan prinsip berkelanjutan lingkungan. (Kemenparekraf)

Menparekraf Sandiaga Uno sempat mencoba langsung duduk di kursi itu untuk menguji kualitas produk dari usaha yang dikembangan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Bina Madani, K.H Masrur Syamhari. Kursi eceng gondok memiliki kekokohan dan kenyamanan yang tak kalah dengan kursi busa lainnya.

Sandi mendorong agar usaha ponpes itu onboarding digital melalui aplikasi belanja daring yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang menyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.

PT Indigo Mandiri Sejahtera yang merupakan produsen ini berfokus pada pembuatan kerajinan furnitur rotan dan eceng gondok. Perusahaan ini juga mengekspor produksinya ke Eropa seperti Belanda, Italia, dan Norwegia. Selain eropa produk yang diciptakan juga diekspor ke Amerika dan Australia.

Baca Juga:

UMKM Dituntut Gercep, Geber, dan Gaspol

eceng
Menguji kualitas produk dari usaha yang dikembangan oleh Pondok Pesantren Bina Madani. (Kemenparekraf)

“90 persen produk yang kita buat itu diekspor,” jelas Heri Cahyo Manager PT Indigo Mandiri Sejahtera.

Sangat mengejutkan ternyata produksi asal Indonesia dapat dijual ke tiga benua sekaligus. Dalam sebulan bisa sampai 20 kontainer rotan yang dikirim ke mancanegara. Menurut Heri usaha yang dimiliki K.H Masrur Syamhari merupakan perusahaan yang fokus membuat furnitur seperti tempat tidur, meja, bangku, dan sofa yang terbuat dari rotan baik orisinil maupun sintetik dari plastik kualitas ekspor.

Hasil penjualan perusahaan ini tidak semata profit oriented. Melainkan setiap keuntungan yang dihasilkan perusahaan ini digunakan untuk pengembangan Pesantren Tahfidz Al-Quran Bina Madani yang ada di Ciawi dan Magelang. (zvw)

Baca Juga:

Perencanaan Bisnis Matang Kunci UMKM Punya Umur Panjang

#Wisata #Ekonomi Kreatif
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Fun
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
IdeaFest merupakan agenda tahunan yang menjadi moment lini creative hub saling bertemu dan bertukar gagasan hingga ide.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Lifestyle
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Dengan bekal budaya yang melimpah itu, tentu Indonesia bisa jadi negara berdaya lewat penguatan ekonomi kreatifnya.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan