Kurma Aman untuk Pengidap Diabetes


Mengonsumsi kurma dapat membantu untuk pengidap diabetes. (Unsplash/Rauf Alvi)
DAPAT kiriman kurma dari orang yang baru pulang umroh atau haji, terkadang membuat bingung pengidap diabetes. Rasa manis pada kurma kemudian memunculkan pertanyaan amankah untuk dikonsumsi?
Mengonsumsi kurma dalam porsi yang tepat bisa memberikan manfaat bagi pengidap diabetes. Kandungan serat pada kurma dapat memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa sehingga tidak cepat meningkatkan kadar gula darah setelah makan.
Baca Juga:

Menurut Healthline, bahwa rasa manis pada kurma berasal dari fruktosa. Zat ini merupakan gula alami yang terdapat pada buah. Dalam 24 gram kurma, terdapat 67 kalori dan 18 gram karbohidrat, dan 2 gram serat. Ini berarti setara dengan delapan persen kebutuhan serat harian tubuh.
Selain itu, kurma adalah salah satu buah yang kaya kandungan mikronutrien seperti mineral, vitamin, dan antioksidan.
Kurma dapat memberikan tambahan magnesium dan natrium ke dalam tubuh. Mineral-mineral ini berperan dalam regulasi gula darah sekaligus tekanan darah.
Menurut ahli gizi, mengatakan bahwa kurma memiliki rasa yang manis tetapi juga rendah glikemik. Artinya tidak akan meningkatkan kadar gula darah seperti kue dan permen.
Seperti dilansir dari Dr Health Benefits, berikut yang perlu kamu ketahui tentang kurma penuh dengan manfaat nutrisi. Bahkan kurma bermanfaat untuk berbagai jenis organ tubuh.
Baca Juga:

Camilan sehat
Orang dengan diabetes perlu sangat memperhatikan apa yang mereka makan dan mempertimbangkan bagaimana hal itu mempengaruhi kadar gula darah mereka. Meskipun kurma mengandung banyak gula alami, penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa kurma menjadi makanan yang aman bagi penderita diabetes untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Selain itu, mengonsumsi kurma secara teratur terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol.
Kesehatan otak
Kurma secara khusus membantu mendukung otak. Kurma mengandung flavonoid dan senyawa antioksidan lain yang telah terbukti membantu melindungi dari beberapa kondisi kesehatan, termasuk penyakit Alzheimer. Studi pada hewan juga menunjukkan bahwa kurma dapat membantu mengurangi aktivitas protein amiloid-beta penyebab plak di otak.
Menjaga gula darah
Manfaat kurma yang berhubungan dengan serat makanan juga tampaknya membantu menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah dan membantu penurunan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 100 gram kurma mengandung sekitar 8 gram serat. (Mrf)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
