Kesehatan

Kurma Aman untuk Pengidap Diabetes

P Suryo RP Suryo R - Senin, 03 Oktober 2022
Kurma Aman untuk Pengidap Diabetes

Mengonsumsi kurma dapat membantu untuk pengidap diabetes. (Unsplash/Rauf Alvi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DAPAT kiriman kurma dari orang yang baru pulang umroh atau haji, terkadang membuat bingung pengidap diabetes. Rasa manis pada kurma kemudian memunculkan pertanyaan amankah untuk dikonsumsi?

Mengonsumsi kurma dalam porsi yang tepat bisa memberikan manfaat bagi pengidap diabetes. Kandungan serat pada kurma dapat memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa sehingga tidak cepat meningkatkan kadar gula darah setelah makan.

Baca Juga:

Empeng untuk Bayi, Baik atau Buruk?

kurma
Kurma dapat membantu menurunkan kolestrol dan berat badan. (Unsplash/GBVRyE4PRLk)

Menurut Healthline, bahwa rasa manis pada kurma berasal dari fruktosa. Zat ini merupakan gula alami yang terdapat pada buah. Dalam 24 gram kurma, terdapat 67 kalori dan 18 gram karbohidrat, dan 2 gram serat. Ini berarti setara dengan delapan persen kebutuhan serat harian tubuh.

Selain itu, kurma adalah salah satu buah yang kaya kandungan mikronutrien seperti mineral, vitamin, dan antioksidan.

Kurma dapat memberikan tambahan magnesium dan natrium ke dalam tubuh. Mineral-mineral ini berperan dalam regulasi gula darah sekaligus tekanan darah.

Menurut ahli gizi, mengatakan bahwa kurma memiliki rasa yang manis tetapi juga rendah glikemik. Artinya tidak akan meningkatkan kadar gula darah seperti kue dan permen.

Seperti dilansir dari Dr Health Benefits, berikut yang perlu kamu ketahui tentang kurma penuh dengan manfaat nutrisi. Bahkan kurma bermanfaat untuk berbagai jenis organ tubuh.

Baca Juga:

Dosis Tepat Kopi untuk Umur Panjang

kurma
Kurma memiliki manfaat untuk kesehatan. (Unsplash/VD-Photography)

Camilan sehat

Orang dengan diabetes perlu sangat memperhatikan apa yang mereka makan dan mempertimbangkan bagaimana hal itu mempengaruhi kadar gula darah mereka. Meskipun kurma mengandung banyak gula alami, penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa kurma menjadi makanan yang aman bagi penderita diabetes untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Selain itu, mengonsumsi kurma secara teratur terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol.

Kesehatan otak

Kurma secara khusus membantu mendukung otak. Kurma mengandung flavonoid dan senyawa antioksidan lain yang telah terbukti membantu melindungi dari beberapa kondisi kesehatan, termasuk penyakit Alzheimer. Studi pada hewan juga menunjukkan bahwa kurma dapat membantu mengurangi aktivitas protein amiloid-beta penyebab plak di otak.

Menjaga gula darah

Manfaat kurma yang berhubungan dengan serat makanan juga tampaknya membantu menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah dan membantu penurunan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 100 gram kurma mengandung sekitar 8 gram serat. (Mrf)

Baca Juga:

Tips Sajikan Makanan Sehat ala Masterchef Indonesia

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan