Kurangi Konsumsi Sosis, Mulai Hidup Sehat

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 31 Agustus 2023
Kurangi Konsumsi Sosis, Mulai Hidup Sehat

Sosis adalah jenis makanan olahan yang umumnya memiliki kandungan garam yang tinggi. (Pixabay/Dreblow)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APAPAUN makanannya bila dikonsumsi berlebihan akan berdampak negatif pada tubuh. Alasan rasa yang enak membuat orang tak henti memakan sesuatu yang disukainya. Contoh sosis yang tak berdampak negatif dalam takaran konsumsi normal.

Sosis termasuk dalam makanan olahan yang sebagian besar kandungannya menggunakan bahan tambahan. Kemudian memiliki kadar lemak, gula, dan garam yang tinggi.

Baca Juga:

Pentingnya Vaksin Influenza untuk Pasien Diabetes

sosis
Sosis aman bila dikonsumsi sewajarnya. (Pixabay/kaboompics)

Alodokter melansir, sosis merupakan jenis makanan olahan dari daging sapi atau ayam yang dikemas dengan pembungkus berbahan usus sapi, ataupun pembungkus sintesis yang diberi tambahan bumbu. Walaupun sosis berasal dari olahan daging segar, proses pengolahan sosis tidak lepas dari adanya penambahan zat aditif, terutama nitrat dan nitrit. Keduanya memiliki fungsi untuk mengawetkan makanan agar dapat lebih tahan lama.

Sayangnya kandungan itu berdampak negatif bagi kesehatan. Seperti sosis adalah jenis makanan olahan yang umumnya memiliki kandungan garam yang tinggi. Maka tak mengherankan bila kamu mengonsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan memicu hipertensi.

Kemudian sosis memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Bahkan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga:

Kurangi Depresi dengan Sengenggam Kacang

sosis
Sosis merupakan makanan tinggi kalori. (Pixabay/tookapic)

Pun obesitas dapat dialami oleh pengonsumsi sosis berlebih, ini karena tingginya kalori dalam sosis. Menurut para ahli, sosis merupakan makanan tinggi kalori, tetapi mengandung sedikit nutrisi. Yang berikutnya adalah diabetes. Penelitian mengungkapkan bahwa sodium nitrat yang terkandung dalam daging olahan dapat memicu penyempitan pembuluh darah dan berdampak pada peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini membuat kamu lebih berisiko mengalami diabetes.

Tak urung muncul kanker, terutama kanker usus besar. Ini dapat terjadi karena adanya kandungan senyawa kimia dalam sebagian besar usus yang bersifat karsinogen, yaitu zat yang memicu kanker.

Untuk kamu yang sangat menyukai makanan ini, kamu bisa mengolah sosis sendiri dari bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet dengan sedikit garam dan gula. Misalnya, membuat sosis ala vegetarian yang terdiri dari kombinasi tahu, kacang-kacangan, dan sayuran. (zvw)

Baca Juga:

5 Buah Penyubur Kandungan untuk Bantu Program Hamil

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan