Kesehatan

Kurangi Gula Bila Sering Migrain

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 19 Juli 2022
Kurangi Gula Bila Sering Migrain

Justru migrain yang menyebabkan orang menyantap makanan tertentu. (Foto: Unsplash/Adrian Swancar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA orang mungkin mengeluh karena sakit kepala setelah mengonsumsi makanan tertentu. Terutama yang tinggi gula atau karbohidrat olahan seperti kue cokelat atau pasta. Apakah benar migrain bisa muncul setelah makan makanan tersebut?

Mengutip laman ANTARA, menurut profesor neurologi di King's College London dan University of California, Los Angeles Dr. Peter Goadsby, kemungkinan besar bukan makanan yang menyebabkannya. Sebaliknya, justru migrain yang menyebabkan orang menyantap makanan tertentu.

Baca juga:

Menelaah Efektivitas Akupuntur untuk Migrain

Kurangi Gula Ketika Sering Migrain
Cokelat dianggap sebagai salah satu makanan penyebab migrain. (Foto: Unsplash/Charisse Kenion)

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Peter menjelaskan selama tahap awal serangan migrain atau disebut fase prodrom, orang mungkin mengalami gejala seperti kelelahan, kabut otak, perubahan suasana hati, sensitivitas pada cahaya, kekuatan otot, dan peningkatan buang air kecil.

Selama waktu itu, studi pencitraan otak telah menunjukkan hipotalamus atau wilayah otak yang mengatur rasa lapar aktif, sehingga menyebabkan orang menginginkan dan makan makanan tertentu.

"Cukup jelas area ini aktivitasnya sebelum rasa sakit dimulai. Beberapa orang menginginkan camilan gurih atau asin. Sementara yang lain menginginkan permen dan cokelat," kata Peter.

Sementara pakar Neurologi dan Pengobatan Sakit Kepala di Mayo Clinic, Scottsdale, Ariz, Dr. Rashmi Halker Singh mengatakan, "Kemudian, ketika seseorang pada akhirnya makan dan mulai migrain, wajar untuk orang bertanya-tanya apakah sesuatu yang mereka makan berkontribusi pada rasa sakit."

Banyak yang mengira cokelat menjadi salah satu makanan pemicu migrain yang paling banyak dilaporkan. Tetapi dalam penelitian di jurnal Nutrients pada 2020, para peneliti menyimpulkan tidak ada cukup bukti untuk menyebut cokelat dapat menyebabkan migrain.

Baca juga:

Serangan Migrain Meningkat di Masa Pandemi

Kurangi Gula Ketika Sering Migrain
Sebaiknya konsumsi sayur-sayuran. (Foto: Unsplash/Nadine Primeau)

Profesor nutrisi dan studi makanan di George Mason University, Margaret Slavin mengatakan makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan juga dapat menyebabkan gula darah melonjak, yang mengarah ke respons insulin yang terlalu besar.

Insulin membantu menormalkan gula darah. Tapi jika insulin terlalu banyak, dapat menyebabkan gula darah rendah. Kondisi ini disebut hipoglikemia dan gejalanya antara lain sakit kepala, gemetar, lelah, dan pusing.

Buat yang sering migrain, ada baiknya mengurangi gula tambahan dan menggantinya dengan makanan anti-inflamasi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.

Tetapi karena penelitian tentang hubungan antara diet dan sakit kepala terbatas, Slavin mencatat tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan diet khusus yang mencegah migrain. (and)

Baca juga:

Tips Jitu Atasi Migrain dengan Cepat dan Tepat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan