Kurang Diminati, 19 Sekolah SDN Solo Diregrouping


Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Rineta. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, melakukan regrouping 19 sekolah dasar negeri (SDN) pada tahun ajaran baru 2024/2025. Hal itu dilakukan karena minim peserta didik yang mendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo Dian Rineta mengatakan data masuk Pemkot Solo ada 19 SDN yang tahun ajaran baru nanti harus dilakukan regrouping. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk efisiensi manajemen sekolah.
“Sekolah yang di-regroup merupakan sekolah dalam satu halaman atau satu pintu tersebar di lima kecamatan. Total ada 19 SDN yang dilakukan regrouping,” kata Dian, Rabu (5/6), di Jawa Tengah.
Dikatakannya, dengan regrouping ada satu sekolah yang memiliki empat rombongan belajar (rombel). Terkait bangunan sekolah yang tidak terpakai setelah di-regroup, pihaknya akan mendiskusikan dengan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Baca juga:
Pasalnya, gedung tersebut akan tetap digunakan apabila ada pindahan siswa yang sekolahnya dilakukan perbaikan atau renovasi.
“Sekolah yang tidak dipakai bisa digunakan sekolah lain untuk lokasi sementara karena sekolah utama diperbaiki atu dibangun baru,” ucap dia.
Dia menjelaskan 19 sekolah yang regrouping yakni SDN Mangkuyudan, SDN Tegalsari, SDN Bumi I, SDN Kawatan, SDN Kartodipuran, SDN Pringgolayan, SDN Bunderan, SDN Mojosongo V, SDN Mojosongo VI.
Kemudian SDN Beskalan, SDN Tumenggungan, SDN Nayu Barat I, SDN Nayu Barat II, SDN Mangkubumen, SDN Yosodipuro, SDN Bibis Luhur I, SDN Bibis Luhur II, SDN Nayu dan SDN Gambirsari.
Baca juga:
Sekar Putri Akbar Tanjung Maju Pilkada Solo Lewat Gerindra, PSI dan PKB
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, regrouping sekolah perlu dilakukan karena jumlah peserta didik berkurang.
"Karena memang jumlah muridnya makin berkurang kita lakukan regrouping. Bangunan sekolah yang tidak digunakan karena regrouping akan dimanfaatkan untuk yang lain,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
