Kunjungi Panti Asuhan di Medan, Mahfud Terangkan Urgensi Negara Rawat Anak Yatim

Mahfud saat kunjungan ke Medan. (Foto: Istimewa)
MerahPutih.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengunjungi Panti Asuhan Al Jamiyatul Washliyah, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (15/1).
Dalam kesempatan itu, Mahfud menerangkan urgensi negara untuk merawat anak yatim. Bahkan, ini adalah perintah konstitusi yang termaktub dalam Pasal 34 ayat 1 UUD 1945.
Baca Juga:
Bawaslu Minta Pelapor Dugaan Pelanggaran Capres Ganjar di CFD Solo Lengkapi Berkas
“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Jadi para pendiri negara mewajibkan kepada negara untuk menyantuni anak yatim,” kata Mahfud.
Di sisi lain, Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan bahwa anak-anak itu adalah masa depan bangsa. Jika tidak terdidik dengan baik, kata Mahfud, Indonesia akan tertinggal dari negara-negara lain.
“Kalau misalnya pendidikan hanya bisa ditempuh oleh anak-anak yang punya orang tua dan tidak miskin, maka masa depan negara juga jelek,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Mahfud menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam merawat anak-anak yatim. Siapapun yang memerintah, menurut Mahfud, harus memerhatikan ini.
“Sebab itu siapapun yang memerintah lintas partai lintas organisasi politik lintas ormas itu wajib menurut konstitusi untuk memperhatikan hal yang seperti ini,” imbuh Mahfud.
“Lintas parpol harus sama sikapnya menyantuni anak yatim. Parpol apa saja, paslon apa saja itu harus sama sikapnya demi kebaikan masa depan negara,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Mahfud juga mengapresiasi Ormas Islam dari Sumut, Al Jam'iyatul Washliyah yang telah membersamai masyarakat hampir 1 abad lamanya.
Dengan banyaknya panti asuhan dan lembaga pendidikan yang dibangun Al Washliyah, Mahfud berharap anak yatim semakin dirawat dan Indonesia makin unggul di masa depan.
“Sudah hampir 100 tahun yang ternyata (Al Washliyah) punya banyak panti asuhan, punya banyak sekolah terus melakukan dakwah Islamiyah untuk Indonesia,” pungkasnya. (pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden

Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Mahfud MD Dinilai Punya Kredibilitas Buat Masuk Tim Reformasi Polri
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara

Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi](https://img.merahputih.com/media/84/b7/b6/84b7b638ba8344d0858412813899c68f_182x135.png)
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui

Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim

Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
