Kuliah Sambil Jadi Relawan Bisa Kok

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 02 Juli 2021
Kuliah Sambil Jadi Relawan Bisa Kok

Kuliah sambil jadi relawan membuat kamu bermanfaat untuk orang lain. (Foto: Unsplash/Mikhail Nilov)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KUPU-kupu itu cantik, bisa terbang pula. Tapi kalau kamu jadi kupu-kupu versi mahasiswa negeri aing, alias kuliah-pulang kuliah-pulang, rugi banget deh. Sebab, ada banyak kegiatan berfaedah yang bisa kamu lakukan selain menimba ilmu dari dosen.

Namun, di tengah pandemi ini tentu kamu tidak merasakan pengalaman belajar di kelas langsung demi mencegah penyebaran COVID-19. Otomatis kamu tidak jadi kupu-kupu karena pada dasarnya kamu memang sudah di rumah terus. Otomatis agenda mahasiswa kamu cuma kelas lewat zoom saja terus molor. Makin gabut dong ya.

Baca juga:

Bolos Sekolah Belum Tentu Anak Salah

Nah, biar profesi kamu sebagai mahasiswa lebih bermanfaat selama pandemi kenapa tidak jadi relawan saja. Banyak kegiatan sosial di masa pandemi ini, terutama untuk menyalurkan donasi kepada korban imbas COVID-19.

Selain bisa menjadi penyalur kebaikan, relawan juga bisa menjadi wadah untuk bersosialisasi. Melalui organisasi sosial tersebut tentu akan memberikan kamu banyak pengalaman dan pelajaran hidup.

Bisa banget kok kuliah sambil jadi relawan tanpa mengganggu pelajaran. Biar gak keteteran jadi relawan sekaligus kuliah di masa pandemi ini, aplikasi pendidikan ini punya tipsnya, antara lain:

1. Membuat skala prioritas

Utamakan kegiatan penting dulu. (Foto: Pexels/cottonbro)

Skala prioritas bisa membantu dalam mengorganisir tugas. Selain itu juga dapat mengantisipasi penundaan tugas yang terlalu banyak. Prioritas bisa ditentukan melalui pekerjaan yang penting dan mendesak, penting namun tidak mendesak, mendesak namun tidak penting, serta tidak penting dan tidak mendesak.

Setelah membagi prioritas tersebut nantinya akan lebih mudah menentukan pekerjaan mana yang bisa dikerjakan terlebih dahulu.

2. Membuat jadwal

Catat semua tugas secara rinci. (Foto: Unsplash/Renata-Adrienn)

Penting pula untuk mencatat tugas secara rinci sebagai relawan sekaligus mahasiswa. Catatan dan tenggat waktu yang dibuat akan memudahkan pengerjaan tugas tanpa ada satupun yang terlewat. Pembuatan jadwal tersebut bisa dilakukan pada buku jurnal maupun ponsel.

Baca juga:

Meja Sekolah Jadi Arena Psywar Anak Pagi Versus Siang

3. Hentikan kebiasaan menunda

Kerjakan semuanya, jangan ditunda. (Foto: Unsplash/Jordan Opel)

Kamu harus membuat komitmen untuk tidak menunda pekerjaan. Tanggung jawab kamu tidak hanya pada diri sendiri, namun juga pada tim relawan atau perusahaan. Penundaan pekerjaan tentu akan merusak rencana dan jadwal yang sudah dibuat.

Rencana dan jadwal yang berantakan nantinya akan memengaruhi hasil akhir atau mengganggu pekerjaan dari tim relawan lainnya. Maka dari itu, ada baiknya untuk mulai melakukan manajemen waktu diri sendiri.

4. Jalin komunikasi dengan tim relawan

Komunikasi harus terus terjaga. (Foto: Pexels/Pixabay)

Dalam kegiatan menjadi relawan perlu adanya komunikasi dengan tim mengenai tanggung jawab masing-masing. Komunikasi dengan leader divisi atau anggota tim mengenai jadwal pengerjaan tugas relawan serta tugas pribadi. Jangan sampai kegiatan pribadi mengganggu atau menghambat tugas teman lain di divisi tersebut.

Komunikasikan pula bila membutuhkan bantuan anggota lain di tim atau bahkan menawarkan bantuan teman satu tim, sehingga seluruh tugas divisi juga dapat terselesaikan dengan baik.

Kamu bisa menjadi relawan mulai dari memberi donasi atau menggalang dana melalui ruangpeduli.org untuk pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas. Jangan lupa juga ya kalau ada kegiatan relawan yang mengharuskan kamu keluar rumah, selalu patuhi protokol kesehatan COVID-19. (ikh)

Baca juga:

PPDB Daring Meminimalisasi 'Bangku Kosong' Negeri Aing

#Aksi Sosial #Relawan Sosial #COVID-19 #Juli Ngilmu Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan