Kubu Prabowo Minta KPK Usut Dugaan Keterlibatan Menteri Jokowi di Kasus Dana Hibah KONI


Mantan atlet tenis nasional, Yayuk Basuki (Foto: Twitter Yayuk Basuki)
MerahPutih.Com - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Yayuk Basuki mendorong KPK mengusut tuntas skandal akal-akalan penyaluran dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Yayuk mengatakan, pengusutan kasus dana hibah Kemenpora ini bisa menjadi pintu masuk untuk menyelidiki kasus lain yang lebih besar, yakni pelaksanaan Asian Games.
"Banyak dugaan ketidakberesan dalam pelaksanaan event olahraga terbesar di Asia tersebut. Kita dorong KPK usut tuntas," kata Yayuk Basuki dalam keterangannya, Kamis (20/12).
Yayuk juga meminta KPK tak ragu-ragu menelusuri dugaan keteribatan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dalam kasus ini.
Mantan atlet tenis ini meyakini, langkah tegas KPK mengusut dugaan keterlibatan Menteri Kabinet Kerja sekaligus petinggi salah satu partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin ini bisa memupuk keyakinan masyarakat atas independensi KPK dalam penegakan hukum di Indonesia.
"Menguapnya nama petinggi partai berkuasa dalam kasus korupsi e-KTP membuat independensi KPK dipertanyakan. Jadi KPK tak perlu sungkan dan inilah waktunya membuktikan bahwa lembaga anti rasuah benar-benar independen," tegas Yayuk.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi mengendus dugaan keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi terkait skandal akal-akalan penyaluran dana hibah dari Kemenpora terhadap KONI tahun anggaran 2018.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, merujuk penetapan tersangka gratifikasi terhadap tiga pejabat Kemenpora dan dua petinggi KONI.
"Saya belum bisa simpulkan itu, tetapi indikasinya memang peranan yang bersangkutan (Menpora) signifikan ya," ujar Saut di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu 19 Desember 2018.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo Disebut Mirip Bung Karno, PDI Perjuangan Beberkan Fakta Ini
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hakim Pengadil Tom Lembong Bakak Disidang KY di Akhir Bulan, Tom Sampaikan Apresiasi

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan

Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah

Kejagung Terima Pengembalian Hampir Rp 10 Miliar dari Kasus Chromebook, Bukan dari Nadiem Makarim

Uang Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Baru Balik Rp 10 M, Padahal Kerugian Capai Rp 1,98 T

KPK Telusuri Jejak Uang Rp 1,2 Triliun di Kasus Lukas Enembe, Pramugari hingga Pengusaha Diperiksa

Adam Damiri Resmi Ajukan PK di Kasus Asabri

Besok, Adam Damiri Ajukan PK Kasus ASABRI dengan 4 Novum

Eks Dirut Antam Bantu KPK Bongkar Kecurangan Pengelolaan Anoda Logam lewat Audit Internal
