Kubu Jokowi Sindir Fadli Zon Berhenti 'Halu', Waktunya Tobat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 02 Mei 2019
Kubu Jokowi Sindir Fadli Zon Berhenti 'Halu', Waktunya Tobat

Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tudingan miring Wakil Ketua DPR Fadli Zon soal pemindahan ibu kota, mengundang kritikan. Bahkan, kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyarankan Fadli Zon untuk bertobat karena terlalu sering berhalusinasi menyebut Presiden omong kosong.

"Karena terlalu sering berhalu, Fadli Zon terkena penyakit hati. Ini sekali lagi diperlihatkan ketika Fadli Zon merespons langkah besar Pak Jokowi untuk memindahkan ibukota dari Jakarta," kata Jubir TKN Ace Hasan Syadzily, kapada MerahPutih.com di Jakarta, Kamis (2/5).

Ace mengatakan, Fadli Zon seharusnya mendekati waktu bulan puasa mulai menghilangkan penyakit hati seperti sirik, iri dan dengki. "Perbanyak amal ibadah dengan berpikir dan berkata yang baik-baik," sindir politikus Golkar itu.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily

Melihat rekam jejak Jokowi dalam empat setengah tahun ini, Ace yakin gagasan besar itu akan bisa dieksekusi. Apalagi, papar dia, rencana pemindahan Ibu Kota sudah dikaji matang Presiden Jokowi bersama jajarannya.

"Kekuatan pak Jokowi adalah mampu menyeksaikan dan mewujudkan gagasan atau konsep yg sudah dibicarakan sebelumnya. Banyak pekerjaaan besar seperti MRT, LRT, Jalan Tol yang mangkrak bisa diselesaikan dengan kepeminpinan pak Jokowi," tutur dia.

TKN juga menapik tudingan pemindahan Ibu Kota hanya kebijakan populis Jokowi untuk menarik simpati publik. Menurut dia, Jokowi hanya berusaha mewujudkan cita-cita bangsa yang digagas sejak era Sukarno.

suasan Jakarta. Foto: Net
suasan Jakarta. Foto: Net

"Harusnya pemikiran besar yang baik untuk kemajuan bangsa ini didukung. Apalagi gagasan besar ini juga dicetuskan oleh Soekarno, disambung Pak Harto, dan terakhir oleh Pak SBY. Tapi gagasan besar itu tak pernah jadi keputusan politik dan selanjutnya direncanakan dengan matang. Hanya di era periode Pak Jokowi, gagasan besar ini dengan tegas diputuskan," papar dia.

Sebaliknya, Ace pun mempertanyakan apa prestasi yang sudah dilakukan Fadli Zon bersama Gerindra atau pun sebagai anggota DPR selama ini. "Sebaliknya apa yg bisa dibanggakan dari gagasan dan kerja seorang Fadli Zon, kecuali sibuk menukarkan penyakit hati ke pendukungnya. Tapi rakyat sudah tahu siapa Fadli Zon," tutup dia. (Knu)

#Pemindahan Ibu Kota #Fadli Zon
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Adapun proses pengusulan pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang, dimulai dari masyarakat kemudian dibahas oleh tim peneliti dan pengkaji gelar pusat (TP2GP) dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
"SK penetapan Hari Komedi Indonesia bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh komedi Indonesia yang penuh talenta, seorang maestro Bing Slamet." kata Menbud Fadli Zon.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 September 2025
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Merupakan seri perdana yang menampilkan sebanyak 79 tokoh pendiri bangsa yang berperan dalam mengupayakan kemerdekaan Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Indonesia
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Simfoni delapan dekade ini mengajak kita merasakan dentuman semangat proklamasi dan keragaman budaya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Indonesia
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Fenomena sound horeg tidak hanya terjadi di dunia nyata
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Indonesia
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar
Uji publik ini bisa berfungsi untuk memaparkan rancangan atau draft dari tulisan di dalam buku nanti.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar
Bagikan