KUA Dipakai Tempat Pernikahan Semua Agama, Dirjen: Tidak Kurangi Peran Gereja Katolik

MerahPutih.com - Rencana penerapan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk dijadikan layanan bagi semua agama disambut baik umat Katolik.

Dirjen Bimas Kementerian Agama (Kemenag) Katolik Suparman menyambut baik gagasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu.

Baca Juga:

KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Umat Hindu Merasa Dapat Keuntungan

“Umat Katolik hendaknya melihat momen ini sebagai kesempatan emas,” terang Suparman di Jakarta, Selasa (27/2).

Suparman juga menyambut baik rencana menjadikan aula KUA sebagai tempat ibadah. Sebab umat non-muslim masih kesulitan untuk mendirikan rumah ibadah sendiri, baik karena faktor ekonomi, sosial, maupun lainnya.

Menurut Suparman, kehadiran KUA bagi umat Katolik tidak mengurangi peran gereja Katolik.

Baca Juga:

Jenis-Jenis Layanan KUA untuk Semua Agama Mulai Dirumuskan

KUA justru membantu umat Katolik untuk bisa melaksanakan kewajibannya dalam hal urusan pernikahan sesuai yang diamanatkan oleh undang-undang dan mekanisme yang berlaku.

“Jadi sekali lagi saya sampaikan KUA tidak membatasi atau mengurangi peran gereja Katolik. KUA justru membantu umat Katolik,” tegasnya.

Ia menegaskan, Ditjen Bimas Katolik akan menindaklanjuti kebijakan Menteri Agama dengan berkoordinasi bersama Direktorat Jenderal Bimas di lingkungan Kementerian Agama.

“Agar ini bisa segera dilaksanakan,” pungkasnya. (knu)

Baca Juga:

Menag Sebut Usulan Semua Agama Menikah di KUA Demi Kemudahan Seluruh Umat