Umat Buddha Sambut Baik KUA Layani Semua Agama

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 04 Maret 2024
Umat Buddha Sambut Baik KUA Layani Semua Agama

Vihara kini masih menjadi tempat pasangan beragama Buddha menikah. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Rencana menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk layanan semua agama disambut baik umat Buddha di Indonesia. Pasalnya, Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) Supriyadi meyakini kebijakan ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.

Menurut Supriyadi, perlu ada perubahan tata kelola administrasi pencatatan pernikahan umat Buddha agar masyarakat lebih mudah mengakses. Dia mencontohkan, selama ini, pencatatan pernikahan umat Buddha misalnya, sesuai regulasi mesti dilakukan Dukcapil.

Baca Juga:

KUA untuk Semua Agama, Kemenag Pastikan Tak Mencampuradukkan Urusan Teologis

Dengan menerbitkan Kutipan Akta Nikah, KTP perubahan dengan identitas kawin, serta KK perubahan bagi orang tua. Datanya kemudian tercatat dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Dengan KUA menjadi pusat layanan semua agama, Supriyadi pede persolan itu menjadi lebih ringkas.

"Ke depan, akan menjadi lebih efektif dan efisien jika ada integrasi data antar institusi yang memberikan layanan keagamaan dan layanan kependudukan," kata Supriyadi di Jakarta, Senin (4/3).

Sementara itu, perwakilan pemuka Agama Buddha Gunandar Tunahan menyampaikan pengalamanya selama kurang lebih 10 tahun mengurus pernikahan dari proses pendaftaran ke Dukcapil sampai menerbitkan Akta Nikah. Menurutnya, hal itu selama ini dilakukan melalui beberapa proses.

Baca Juga:

Di Hadapan Umat Buddha, Gibran Ceritakan Perjalanan Solo Jadi Kota Toleran

Proses pertama menyerahkan dokumen administrasi dari calon mempelai sesuai persyaratan yang berlaku, proses kedua menyerahkan surat pemberkahan asli setelah mempelai melakukan pemberkahan di vihara. “Dan proses yang ketiga yakni mengambil Akta Nikah, KTP dan KK yang baru,” jelasnya.

Selain proses pengurusan pernikahan memakan waktu dan tenaga, kantor Dinas Dukcapil yang umumnya di wilayah kota kabupaten lokasinya juga cukup jauh. "Meski jauh, prosesnya tetap kami jalankan untuk melayani umat," ujar Gunandar.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas optimistis usulan untuk menjadikan Kantor Urusan Agama sebagai tempat pernikahan semua agama akan mendapatkan dukungan banyak pihak. Pasalnya, usulan tersebut bermaksud untuk memberikan kemudahan bagi umat beragama.

Ide untuk menjadikam KUA sebagai tempat pernikahan seluruh umat beragama pertama kali dilontarkan Menag saat membuka Rakernas Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam di Jakarta. (Knu)

Baca Juga:

Binmas Katolik Matangkan Fungsi KUA untuk Semua Agama dengan KWI

#KUA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KUA Bantah Larang Nikah Sabtu-Minggu, Jubir: Kantornya Libur Penghulunya Tidak
KUA Bantah Larang Nikah Sabtu-Minggu, Jubir: Kantornya Libur Bukan Penghulunya
Wisnu Cipto - Senin, 14 Oktober 2024
KUA Bantah Larang Nikah Sabtu-Minggu, Jubir: Kantornya Libur Penghulunya Tidak
Indonesia
Kemenag Revitalisasi 1.206 KUA Tambah Layanan Cegah Stunting dan Nikah Dini
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
Kemenag Revitalisasi 1.206 KUA Tambah Layanan Cegah Stunting dan Nikah Dini
Indonesia
Tak hanya Layani Pernikahan, Kemenag Ubah Fungsi KUA Jadi Tempat Penyelesaian Masalah Keluarga
Para penghulu dan penyuluh agama diharapkan dapat menjadi contoh keluarga sakinah bagi masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Juli 2024
Tak hanya Layani Pernikahan, Kemenag Ubah Fungsi KUA Jadi Tempat Penyelesaian Masalah Keluarga
Indonesia
Angka Perceraian Menurun, Kemenag Singgung Peran KUA
Kemenag menyebut angka perceraian di Indonesia mengalami penurunan hingga 10,2 persen
Frengky Aruan - Kamis, 16 Mei 2024
Angka Perceraian Menurun, Kemenag Singgung Peran KUA
Indonesia
Peran Lembaga Keagamaan Tak Dikurangi meski KUA Jadi Layanan Semua Agama
Poin lain yang disepakati dalam rapat koordinasi implementasi program KUA sebagai pusat layanan semua agama adalah pentingnya perumusan landasan yuridis, filosofis, sosiologis, dan historis terkait KUA.
Frengky Aruan - Selasa, 05 Maret 2024
Peran Lembaga Keagamaan Tak Dikurangi meski KUA Jadi Layanan Semua Agama
Indonesia
Umat Buddha Sambut Baik KUA Layani Semua Agama
Perlu ada perubahan tata kelola administrasi pencatatan pernikahan umat Buddha agar masyarakat lebih mudah mengakses.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Maret 2024
Umat Buddha Sambut Baik KUA Layani Semua Agama
Indonesia
Binmas Katolik Matangkan Fungsi KUA untuk Semua Agama dengan KWI
Pelayanan KUA juga akan dapat mempermudah pencatatan nikah secara Sipil
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Maret 2024
Binmas Katolik Matangkan Fungsi KUA untuk Semua Agama dengan KWI
Indonesia
Kemendagri Tunggu Undangan Kemenag Bahas KUA jadi Tempat Nikah Semua Agama
Kementerian Dalam Negeri juga menaruh atensi pada sisi hukum hingga asas kebermanfaatannya bagi masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Maret 2024
Kemendagri Tunggu Undangan Kemenag Bahas KUA jadi Tempat Nikah Semua Agama
Indonesia
Penerapan KUA untuk Semua Agama, Kemenag Pastikan Tak Mencampuradukkan Urusan Teologis
Hal ini disampaikan saat acara Forum Group Discusion (FGD) Kebijakan Membangun Kelembagaan KUA yang Kompatibel dan Melayani Semua Agama di Jakarta, Kamis (29/2).
Frengky Aruan - Jumat, 01 Maret 2024
Penerapan KUA untuk Semua Agama, Kemenag Pastikan Tak Mencampuradukkan Urusan Teologis
Indonesia
Beri Kemudahan Semua Kalangan, Menteri : Rencana KUA untuk Semua Agama Jalan Terus
Yaqut Cholil Qoumas angkat suara soal pro kontra KUA jadi pusat layanan keagamaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Maret 2024
Beri Kemudahan Semua Kalangan, Menteri : Rencana KUA untuk Semua Agama Jalan Terus
Bagikan