KSAU Bahas Penguatan Pertahanan Udara Dengan Presiden Terpilih Prabowo
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono (kiri) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) di kantor Kemhan RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024) (ANTARA/Ho-Humas Menhan)
MerahPutih.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono membahas hal penguatan pertahanan udara dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis. (2/5).
Dari akun Instagram resmi Kementerian Pertahanan @kemhan, Jumat, terlihat beberapa foto yang menunjukkan Tonny beserta jajarannya mendatangi ruang kerja Prabowo Subianto.
Dalam foto tersebut terlihat mereka tengah berdiskusi di atas satu meja yang sama berbentuk melingkar. Pertemuan ini pun membahas ragam upaya dalam meningkatkan pertahanan udara RI.
Kedatangan rombongan Tonny langsung disambut Prabowo yang sudah menunggu di ruang kerjanya. Prabowo dan Tonny pun terlihat saling melempar hormat dan langsung berjabat tangan.
Baca juga:
Panglima TNI Perintahkan TNI AU Adaptif Terhadap Perkembangan Konflik Global
"Pembangunan kekuatan TNI AU jadi prioritas karena bagian yang penting dalam menjaga integritas dan kedaulatan bangsa," kata Prabowo seperti dikutip dalam akun Instagram @kemhan.
Walau demikian, tidak dijelaskan dengan rinci apa upaya konkret yang akan dilakukan Kementerian Pertahanan dan TNI AU untuk meningkatkan pertahanan udara. Tidak dijelaskan pula apa saja yang dibahas dalam pertemuan antara Tonny dan Prabowo tersebut.
Prabowo dalam akun Instagram @kemhan hanya menyampaikan perlunya koordinasi yang baik antara TNI AU dan Kementerian Pertahanan guna meningkatkan pertahanan udara RI.
"Dibutuhkan sinkronisasi serta koordinasi sinergis antara TNI AU dan Kemhan," kata Prabowo.
Baca juga:
TNI AU Latihan Perang Bersama US PACAF di Bulan Juni 2024
Tonny sedari awal memang berniat merangkul seluruh jajaran TNI dan Polri untuk bekerja sama memperkuat pertahanan udara Indonesia.
"Kami mengharapkan bantuan dukungan bimbingan dari berbagai pihak, termasuk dari senior, dari pejabat TNI/Polri, sehingga kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik," kata Tonny saat memberikan sambutan usai upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/4).
Tonny menjelaskan, pihaknya sudah menerima perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk memperkuat pertahanan udara.
"Upaya itu akan direalisasikan dengan memperkuat teknologi deteksi pengaman hingga alat utama sistem senjata (alutsista)," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Raker Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Komisi I DPR Bahas Peran KODAM Baru
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Imparsial Ingatkan Penertiban Tambang Timah Ilegal Domain Aparat Penegak Hukum
Indonesia dan Yordania Bakal Bikin Drone Intai dan Tempur
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana