TNI AU Latihan Perang Bersama US PACAF di Bulan Juni 2024


TNI AU dan United State Pacific Air Force (US PACAF) bertemu di Gedung Bina Yudha Pangkalan Udara (Lanud) Abd Saleh, Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2024). ANTARA/HO-Humas TNI
MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) saat ini tengah gencar merangkul beberapa negara untuk melakoni latihan bersama. Yang paling baru yakni kerja sama latihan gabungan dengan militer udara Perancis yakni French Air and Space Foreca (FASF).
Dalam siaran pers TNI AU, dijelaskan bahwa kerja sama yang dilakukan yakni di bidang latihan, pendidikan, Subject Matter Exchange Expert (SMEE) dan operasi penerbangan. Dengan latihan, ini kedua negara berkesempatan untuk saling bertukar personel, instruktur dan materi pendidikan.
Baca juga:
Pesan KSAU Baru di HUT ke-78 TNI AU: Asah Terus Kemampuan Prajurit
Latihan juga memfasilitasi kedua negara untuk saling bertukar tenaga ahli atau spesial dalam bidang taktik dan alutsista. Selain itu, latihan ini juga memungkinkan kedua negara saling bertukar pengalaman dan teknik dalam operasi penerbangan dalam menjaga teritorial negara.
Teranyar, TNI AU dan militer Amerika Serikat yakni United State Pacific Air Force (US PACAF) dipastikan menggelar latihan bersama dalam ajang Cope West MAF 2024 pada Juli 2024.
Persiapan ajang Cope West MAF 2024 itu membahas beberapa hal seperti persiapan manuver latihan, kesiapan tempat, skenario kegiatan, hingga dukungan administrasi dan logistik.
Dalam kegiatan latihan tersebut, TNI AU akan menurunkan pesawat C-130 TNI AU, personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya TNI AU berharap jajarannya dapat mengalami peningkatan kualitas SDM personel dan alutsista.
Tidak hanya itu, TNI AU juga berharap kegiatan latihan gabungan ini dapat membuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat semakin harmonis.
Kepastian latihan perang ini, setelah jajaran TNI AU dan US PACAF melakukan pertemuan terakhir untuk membahas persiapan latihan bersama di Gedung Bina Yudha Pangkalan Udara (Lanud) Abd Saleh, Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4). (*)
Baca juga:
Arahan Jokowi ke Mantan Ajudannya Marsekal Tonny Selama Pimpin TNI AU
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak

Otoritas Palestina Segera Bentuk Komite Sementara Pemerintahan di Jalur Gaza.

Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi

Kematian dan Kelaparan di Gaza Bakal Makin Parah Saat Israel Rencanakan Pendudukan Militer di Jalur Gaza
