Kristo Immanuel Bagikan Kisah di Belakang Layar 'Cek Toko Sebelah'

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 13 Desember 2022
Kristo Immanuel Bagikan Kisah di Belakang Layar 'Cek Toko Sebelah'

Teater musikal ini menjadi pengalaman pertama bagi Kristo Immanuel untuk berakting di atas panggung. (Foto: Jakartamovin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMENTASAN teater musikal Cek Toko Sebelah resmi berakhir. Pertunjukkan ini berlangsung selama tiga hari pada akhir pekan kemarin (10/12) di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Meski hanya berlangsung selama tiga hari, nyatanya persiapan teater musikal ini sudah berlangsung sejak 2020 kemarin, loh. Ini disampaikan oleh Nurul Susantono, creative director, sutradara, sekaligus penulis Cek Toko Sebelah versi teater. Persiapan ini meliputi lagu, skrip, serta seluruh diskusi saat mengadaptasikannya dari bentuk film.

Khusus untuk akting, seluruh pemeran memulai latihan mereka baru dari September-Oktober 2022. Sebab, audisi terbuka bagi para pemeran pendukung memang baru dilakukan pada 22 September lalu.

Empat pemain utama teater musikal Cek Toko Sebelah diisi oleh Kristo Immanuel (sebagai Erwin, anak kedua), Morgan Oey (sebagai Yohan, anak pertama), Lea Simanjuntak (sebagai Ci Lili), dan Chandra Satria (sebagai Ko Afuk). Mereka berempat berperan sebagai sebuah keluarga yang mengelola toko sembako Jaya Baru.

Berlakon sebagai sepasang kakak-adik diakui Kristo dan Morgan bukanlah hal yang benar-benar sulit. Sebelum terjun ke panggung Cek Toko Sebelah, mereka sudah kenal dan berteman sebelumnya.

Lebih jauh, keduanya suka bercanda dan melakukan hal seru bersama untuk membangun chemistry. Demikian ungkap dua pemuda tersebut kepada Merahputih.com, Jumat (9/12).

"Ngobrol sama Morgan, tuh, aslinya udah enak sebenarnya. Terus ditambah dengan blocking, ditambah dengan lagu, jadi lebih oke (kerja samanya-Red)," tutur Kristo sambil melirik rekan kerjanya.

Baca juga:

Persiapan Matang Teater Musikal 'Cek Toko Sebelah' Memakan Waktu hingga 2 Tahun

cek toko sebelah
Kristo dan Morgan mengaku sudah saling mengenal sejak sebelum berakting di teater musikal. (Foto: Jakartamovin)

Selain itu, Kristo dan Morgan menyebut bahwa mereka juga punya satu grup 'keluarga' khusus di WhatsApp. Di sana, keempatnya saling memanggil dengan nama peran masing-masing supaya bisa merasa lebih dekat dan emosional saat berlakon di atas panggung.

"Kadang di grup itu Papa (Koh Afuk alias Chandra Satria) suka salah manggil gue 'Win'. Jadi, gue sedih. Yang di-reply Kristo doang. Tapi Mama (Ci Lili alias Lea Simanjuntak) yang selalu balas aku," cerita Morgan sambil bercanda tentang betapa in-line-nya sosok mereka di balik layar dengan karakter yang dibawakan.

Terlepas dari momen unik dalam membangun chemistry, Kristo juga berbagi cerita soal tantangan yang dialami kala harus terjun sebagai aktor teater. Selama ini, content creator kelahiran 1997 itu mengaku lebih terbiasa berakting secara digital.

"Sebuah challenge sebenarnya karena selama ini saya selalu berlindung di balik kamera. Tidak bisa diedit. Jadi kalau tidak lucu ya sudahlah," curhat Kristo sambil berkelakar dalam sesi konferensi pers bersama media.

Baca juga:

Teaser 'Cek Toko Sebelah 2' Tampilkan Kembali Karakter Lama

teater cek toko sebelah
Karena berperan sebagai keluarga, mereka punya grup keluarga sendiri bersama Lea Simanjuntak dan Chandra Satria. (Foto: Jakartamovin)

Pengalaman di Cek Toko Sebelah juga menjadi momen pertama kali Kristo terjun ke dunia teater musikal. Ia paham betul bahwa karakter yang dibawakannya, Erwin, adalah sosok yang ikonik dalam cerita.

Ia berusaha keras untuk membawa sosok Erwin yang sama ke atas panggung teater. Namun, Ernest Prakasa, sebagai penulis film Cek Toko Sebelah sekaligus sosok yang memerankan Erwin di tayangan tersebut menyebutkan bahwa Kristo bisa bebas berkreasi. Ia tidak selalu harus melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan Ernest dulu.

"Do your own thing, make your own, Erwin," beber Kristo, mengulang nasehat dari Ernest.

Seperti diketahui, Kristo sering kali mengunggah konten komedi dan melakukan impersonasi di akun media sosialnya. Ini pula yang ia manfaatkan untuk menambah bumbu komedi dalam teater musikal.

Melalui penampilannya, ia beberapa kali melakukan improvisasi. Salah satunya adalah adegan ketika Yohan dan Erwin sedang flashback soal masa remaja mereka.

Di sana, Kristo yang memerankan Erwin menyebut bahwa ia sejak dulu mengagumi Yohan sang kakak. Sebab ia merasa Yohan mirip dengan salah satu anggota SM*SH, yaitu Bisma. (mcl)

Baca juga:

Cek Toko Sebelah The Series Hadir di Musim Kedua

#Teater
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Kehadiran pertunjukan ini kembali menegaskan bahwa karya-karya Pram tidak hanya bersifat abadi, tetapi juga tetap relevan.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Berita Foto
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Happy Salma memerankan Nyai Ontosoroh beradu akting dengan Reza Rahadian memerankan Minke dalam sesi latihan pementasan teater bertajuk "Bunga Penutup Abad" di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Berita Foto
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
Produser sekaligus Pemeran Teater Happy Salma (kedua kanan), Aktris Chelsea Islan (kedua kiri), dan Aktor Reza Rahadian (kiri), Pemeran Teater Sajani Arifin (kanan), memberikan keterangan kepada media jelang pertunjukan teater bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
ShowBiz
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Pertunjukan Mencari Semar akan ditampilkan pada 13-17 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Berita Foto
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Para pemain memainkan lakon Teater bertajuk "Mencari Semar" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (31/7/2025).qa
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
ShowBiz
Indonesia Kaya Tampil dengan Wajah Baru, Siap Jadi Platform Pioner Lestarikan Seni Pertunjukan Tanah Air yang Lebih Progresif dan Relevan
Indonesia Kaya menampilkan wajah dan citra yang progresif lewat ikhtiar rebranding logo yang baru mereka gagas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Indonesia Kaya Tampil dengan Wajah Baru, Siap Jadi Platform Pioner Lestarikan Seni Pertunjukan Tanah Air yang Lebih Progresif dan Relevan
ShowBiz
Panggung Musikal 'Keluarga Cemara' Siap Dipentaskan Kembali
Musikal ini merupakan adaptasi dari salah satu properti intelektual (IP) paling populer dan sukses yang juga telah diangkat ke layar lebar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Panggung Musikal 'Keluarga Cemara' Siap Dipentaskan Kembali
Berita Foto
Mengintip Rehearsal Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur
Para pemain memerankan pertunjukan panggung musikal Keluarga Cemara tampil saat latihan pentas panggung musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 14 Mei 2025
Mengintip Rehearsal Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur
Indonesia
Bersama Fadli Zon, Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di GKJ
Pertunjukan ini menyoroti sejarah Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno dengan Imam Bukhari seorang ahli hadis asal Uzbekistan di puncak Perang Dingin.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Bersama Fadli Zon, Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di GKJ
ShowBiz
Ketika Romantika Diuji Prahara Politik Nasional Tersaji dalam Teater Musikal 'Mar'
Drama musikal Mar disurtradarai oleh Narindra Kukila, ceritakan perjalanan cinta prajurit dan perawat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Februari 2025
Ketika Romantika Diuji Prahara Politik Nasional Tersaji dalam Teater Musikal 'Mar'
Bagikan