Persiapan Matang Teater Musikal 'Cek Toko Sebelah' Memakan Waktu hingga 2 Tahun

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 12 Desember 2022
Persiapan Matang Teater Musikal 'Cek Toko Sebelah' Memakan Waktu hingga 2 Tahun

Proses adaptasi teater musikal 'Cek Toko Sebelah' telah dimulai sejak awal pandemi_Jakarta Movin

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETUKAN drum dan alunan piano bersatu dengan megah kala tirai super besar di atas panggung diangkat. Lalu nampaklah dua buah toko di kiri dan kanan, mengapit sebuah warung tegal. Satunya toko Jaya Baru, satu lagi toko Makmur Abadi.

Keduanya saling bersaing menjual barang sembako yang sama. Tiap toko punya geng sendiri. Bukan main. Mereka masing-masing beranggotakan lima orang, sering sindir-menyindir soal harga dan diskon di toko sebelah.

Baca Juga:

Para Idola K-Pop yang Menjelma Jadi Aktor dan Aktris Drama Musikal

"Diskon 70 persen katanya, padahal harganya emang segitu," teriak Koh Afuk, pemilik toko Jaya Baru yang disambut tawa penonton.

Begitulah keseharian dua pemilik toko di kisah Cek Toko Sebelah. Kisah ini mungkin sudah lazim kamu tonton sejak 2016. Bedanya, kini Cek Toko Sebelah hadir dalam bentuk teater musikal.

Penampilan teater musikal ini berlangsung selama tiga hari, yakni dari 9 Desember 2022 sampai 11 Desember 2022 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Ernest Prakasa bersama Jakarta Movin, kelompok seni pertunjukan Indonesia yang turut menjadi komunitas seni bagi anak muda Tanah Air.

Ada banyak adegan yang dihapus atau dipersingkat dalam proses adaptasi ini agar dapat sesuai durasi dan ruang dalam teater musikal. (Foto: Jakarta Movin)

Tak seperti filmnya, versi teater ini diperankan oleh banyak bintang muda. Sebut saja content creator Kristo Immanuel yang berperan sebagai Erwin, anak kedua. Ada pula Morgan Oey yang berlakon sebagai Yohan, anak pertama.

Selain itu, hadir pula penyanyi senior Indonesia yaitu Chandra Satria sebagai Koh Afuk, ayah dari Yohan dan Erwin, serta mendiang istrinya yang diperankan oleh Lea Simanjuntak. Seperti yang diketahui, tampil di teater musikal tak hanya bermodalkan akting saja, tetapi juga menari dan menyanyi.

Meski satu pementasan hanya berlangsung kurang lebih dua jam, tetapi proses persiapan teater musikal Cek Toko Sebelah nyatanya memakan waktu hingga dua tahun. Hal ini disampaikan oleh Nurul Susantono, creative director, sutradara, sekaligus penulis lagu dari penampilan teater ini.

Baca Juga:

Nia Ramadhani Tuangkan Kehidupan dalam Novel 'Cerita Ade'

"Saya nulis adaptasi dari karyanya Koh Ernest. Kita (Jakarta Movin) dan Koh Ernest udah ngobrol dari 2018 ya. Waktu itu kita rencanakan untuk tayang di sekitar 2020-2021, tapi pandemi," tutur perempuan yang akrab disapa Nuya itu kala menceritakan pertama kali saat Ernest berinisiatif mengangkat film-nya menjadi bentuk teater.

Sebenarnya, proses kreatif mereka sudah dimulai dari 2020. Namun, akhirnya kembali dimatangkan selama dua tahun. Mulai dari lagu, pemain, akting, dan detail kecil di panggung lainnya. Dalam teater musikal ini, lagu memang menjadi hal yang penting karena mampu membangkitkan emosi penonton serta menyampaikan pesan dengan lebih dalam.

Ernest mengakui dirinya banyak berpartisipasi dalam bidang komedi dari teater musikal 'Cek Toko Sebelah'_Merahputih.com/Marcella

Total ada 16 lagu yang hadir dalam Cek Toko Sebelah versi musikal. Salah satu lagu yang prosesnya memakan waktu paling lama adalah theme song Jaya Baru. Nuya mengungkapkan bahwa lagu berdurasi 9 menit ini sudah mulai digarap sejak 2020 lalu.

Di sisi lain, Ernest selaku penulis film Cek Toko Sebelah mengaku tak menyangka karyanya akan dibuat dalam versi teater musikal. Karena baru di bidang ini, Ernest banyak berdiskusi bersama Nuya dan Jakarta Movin terkait proses adaptasi dari film ke teater.

"Mungkin yang banyak saya lakukan sama temen-temen adalah di komedinya karena itu memang keahlian saya di situ," ungkap Ernest ketika menceritakan perannya dalam teater musikal ini.

Proses adaptasi ini juga diakui Ernest memerlukan diskusi yang intens dan panjang. Hal ini mengingat adanya keterbatasan waktu, panggung, ruang, dan lokasi. Berkali-kali Ernest harus rela melepas adegan tertentu dalam filmnya agar bisa fit in dengan kisah di teater musikal. Namun, ia, Nuya, bersama seluruh tim akhirnya berhasil untuk menangkap inti dan jiwa dari film itu melalui serangkaian penyesuaian adegan serta dialog. (mcl)

Baca Juga:

Mengulas Cerita Novel Pertama di Indonesia Bintang Toedjoeh

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan