Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak

Ilustrasi warga Palestina tinggal di kamp pengungsi dengan fasilitas yang tidak memadai. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Program Pangan Dunia (WFP) menegaskan terus berusaha agar tim mereka menyalurkan bantuan makanan ke wilayah Gaza. Namun, saat ini pasokan yang diterima jauh di bawah standar.

Kondisi itu diperparah dengan rencana Israel itu bisa kembali membuat ribuan warga Gaza terusir ke wilayah selatan yang sudah penuh sesak dan hampir tidak memiliki infrastruktur dan layanan dasar.

Dikabarkan, dapur-dapur umum di Jalur Gaza, Palestina, kini hanya mampu memproduksi sekitar sepertiga dari jumlah makanan yang mereka sediakan setiap hari pada April lalu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (18/8).

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa pekan lalu, lebih dari 80 dapur umum hanya bisa menyediakan sekitar 380.000 porsi makanan per hari.

Baca juga:

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan

"Pada April, jumlahnya mencapai lebih dari satu juta porsi setiap hari," kata dia.

Menurut Dujarric, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) memperingatkan situasi di Gaza saat ini melampaui batas bencana, ketika angka kematian bertambah setiap hari di tengah serangan Israel dan kelaparan ekstrem.

"Kematian akibat kelaparan terus dilaporkan, termasuk anak-anak," kata dia.

Sementara itu, TNI AU berhasil mengirimkan bantuan logistik gelombang kedua untuk warga korban perang di Jalur Gaza, Palestina, Senin (18/8)

Dalam siaran pers resmi, dijelaskan bantuan tersebut diberikan dengan metode air drop atau diterjunkan dari pesawat angkut TNI AU.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan dua pesawat C-130 Super Hercules yang diterbangkan dari bandara udara Yordania.

Sama seperti pemberian logistik sebelumnya, Minggu (17/8), bantuan tersebut diterjunkan ke 10 titik yang tersebar di seluruh kawasan permukiman Gaza.

"Di hari ke dua kita menurunkan 10,3 ton bantuan logistik," kata I Nyoman.

#Gaza #Perang #Israel
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dunia
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Pada 10 November, empat tentara Thailand terluka setelah menginjak ranjau saat berpatroli di sepanjang garis demarkasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Dunia
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Pasukan ISF akan beroperasi di Gaza dengan mandat awal selama dua tahun, bekerja sama dengan Israel dan Mesir.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Bagikan