KRI Kerambit-627 dan Kapal Perang India INS Saryu P54 Latihan Tempur Bersama

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Juni 2024
KRI Kerambit-627 dan Kapal Perang India INS Saryu P54 Latihan Tempur Bersama

Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI Kerambit-627 latihan komunikasi dengan isyarat bendera bersama kapal perang India INS Saryu P54. (Foto: TNI AL)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapal perang Indonesia KRI Kerambit-627, pada sela-sela tugas operasinya di perbatasan RI, melakukan latihan bersama kapal perang India INS Saryu P54.

Latihan bersama itu digelar saat keduanya berada di daerah operasi di perairan utara Tanjung Jamboaye, yang berbatasan langsung dengan perairan Malaysia, Thailand, Myanmar, dan India.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan menjelaskan latihan itu berlangsung Sabtu (22/6) sebelum INS Saryu P54 berlayar meninggalkan perairan Indonesia pada hari yang sama.

"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit KRI dalam melaksanakan prosedur latihan-latihan bersama Angkatan Laut negara asing, sekaligus menjalin hubungan bilateral antara angkatan laut Indonesia dan India,” kata Kadispen Koarmada I.

Baca juga:

2 KRI Jalankan Peran Jaga Perang Saat Lewati Laut Sulu

Latihan antara KRI Kerambit dan INS Saryu P54 terbagi atas dua tahap, yaitu tahap pangkalan (shore phase) dan tahap di laut (sea phase). Di pangkalan, perwira kapal dari dua negara menjalani rangkaian pengarahan mengenai alur latihan (OCS brief) dan pengecekan jalur komunikasi (serial comms check).

Kemudian, saat masuk tahap di laut, dua kapal perang itu latihan manuver dasar (basic maneuver exercise), latihan komunikasi dengan isyarat bendera (flaghoist dan semaphore), latihan memindahkan barang ataupun mengisi bahan bakar di tengah laut (RAS), dan ditutup dengan farewell passing.

INS Saryu P54, yang merupakan kapal patroli lepas pantai (OPV) India, sandar di Belawan, Sumatera Utara, sejak Kamis (20/6), dalam rangka kunjungan persahabatan sekaligus untuk memperingati Hari Yoga Internasional.

Di Belawan, kedatangan INS Saryu P54 disambut merplug, yaitu tradisi menyambut kapal yang tiba. Tradisi itu merupakan bagian dari penghormatan kepada kapal yang masuk wilayah perairan Indonesia.

Baca juga:

Menilik Kedalaman Manuskrip Album 'LAWH' Milik La Ngetnik

Kemudian, para pengawak INS Saryu P54 juga menyaksikan ragam pertunjukan dari jajaran prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I mulai dari musik sampai tarian tradisional.

KRI Kerambit-627 saat ini menjalankan operasi menjaga kedaulatan RI di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I.

Kapal perang itu pada Rabu (19/6) latihan bersama KRI Torani-860, yang saat ini berada di bawah kendali Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I, di sekitar perairan utara Tanjung Jamboaye, Lhokseumawe, Aceh.

#Kapal Perang #TNI AL
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan, beberapa unsur KRI diberangkatkan dengan rute berbeda menuju wilayah terdampak banjir di Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Bagikan