KRI Kerambit-627 dan Kapal Perang India INS Saryu P54 Latihan Tempur Bersama


Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI Kerambit-627 latihan komunikasi dengan isyarat bendera bersama kapal perang India INS Saryu P54. (Foto: TNI AL)
MerahPutih.com - Kapal perang Indonesia KRI Kerambit-627, pada sela-sela tugas operasinya di perbatasan RI, melakukan latihan bersama kapal perang India INS Saryu P54.
Latihan bersama itu digelar saat keduanya berada di daerah operasi di perairan utara Tanjung Jamboaye, yang berbatasan langsung dengan perairan Malaysia, Thailand, Myanmar, dan India.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan menjelaskan latihan itu berlangsung Sabtu (22/6) sebelum INS Saryu P54 berlayar meninggalkan perairan Indonesia pada hari yang sama.
"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit KRI dalam melaksanakan prosedur latihan-latihan bersama Angkatan Laut negara asing, sekaligus menjalin hubungan bilateral antara angkatan laut Indonesia dan India,” kata Kadispen Koarmada I.
Baca juga:
2 KRI Jalankan Peran Jaga Perang Saat Lewati Laut Sulu
Latihan antara KRI Kerambit dan INS Saryu P54 terbagi atas dua tahap, yaitu tahap pangkalan (shore phase) dan tahap di laut (sea phase). Di pangkalan, perwira kapal dari dua negara menjalani rangkaian pengarahan mengenai alur latihan (OCS brief) dan pengecekan jalur komunikasi (serial comms check).
Kemudian, saat masuk tahap di laut, dua kapal perang itu latihan manuver dasar (basic maneuver exercise), latihan komunikasi dengan isyarat bendera (flaghoist dan semaphore), latihan memindahkan barang ataupun mengisi bahan bakar di tengah laut (RAS), dan ditutup dengan farewell passing.
INS Saryu P54, yang merupakan kapal patroli lepas pantai (OPV) India, sandar di Belawan, Sumatera Utara, sejak Kamis (20/6), dalam rangka kunjungan persahabatan sekaligus untuk memperingati Hari Yoga Internasional.
Di Belawan, kedatangan INS Saryu P54 disambut merplug, yaitu tradisi menyambut kapal yang tiba. Tradisi itu merupakan bagian dari penghormatan kepada kapal yang masuk wilayah perairan Indonesia.
Baca juga:
Menilik Kedalaman Manuskrip Album 'LAWH' Milik La Ngetnik
Kemudian, para pengawak INS Saryu P54 juga menyaksikan ragam pertunjukan dari jajaran prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I mulai dari musik sampai tarian tradisional.
KRI Kerambit-627 saat ini menjalankan operasi menjaga kedaulatan RI di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I.
Kapal perang itu pada Rabu (19/6) latihan bersama KRI Torani-860, yang saat ini berada di bawah kendali Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I, di sekitar perairan utara Tanjung Jamboaye, Lhokseumawe, Aceh.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
