KRI Kakap-811 dan Kapal Perang Filipina Patroli Bersama di Perbatasan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Juni 2024
 KRI Kakap-811 dan Kapal Perang Filipina Patroli Bersama di Perbatasan

Kapal perang Indonesia KRI Kakap-811 dan kapal perang Filipina BRP Artemio Ricarte PS37 berpatroli bersama di perbatasan laut dua negara.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia dan Filipina berbagi perbatasan laut di Laut Sulawesi dan Laut Sulu. Daerah perairan itu kerap menjadi tempat operasi kelompok perompak dan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG), serta rentan menjadi jalur penyelundupan barang dan manusia.

TNI AL dan Angkatan Laut Indonesia tiap tahun rutin menggelar patroli terkoordinasi yang dikemas dalam kegiatan Patkor Philindo. Kegiatan itu mengacu pada perjanjian pelintasan batas negara (BCA) Indonesia dan Filipina yang disepakati pada 1975.

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Kakap-811 dan kapal perang Filipina BRP Artemio Ricarte PS37 berpatroli bersama di perbatasan laut dua negara yaitu di Laut Sulawesi di sisi Indonesia dan Laut Mindanao di sisi Filipina. Angkatan Laut Filipina juga mengerahkan pesawatnya yaitu PN Aircraft NV394.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menjelaskan, patroli bersama itu dikemas dalam kegiatan rutin Patroli Terkoordinasi Philippines-Indonesia (Patkor Philindo) XXXVIII-2024 (Tahap 2), Kamis (27/6).

Baca juga:

KRI Kerambit-627 dan Kapal Perang India INS Saryu P54 Latihan Tempur Bersama

"Latihan itu bertujuan melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Filipina dari segala bentuk ancaman perompakan, serta memperkuat interoperabilitas hubungan kedua negara," tutur Kadispen Koarmada II TNI AL.

Dalam kegiatan patroli terkoordinasi itu, kapal perang dua negara juga berlatih bersama di perbatasan laut Indonesia-Filipina. Rangkaian latihan yang diikuti KRI Kakap-811 dan kapal perang Filipina BRP Artemio Ricarte PS37 mencakup latihan manuver (mannex), passing exercise, latihan formasi untuk foto udara (PhotoEx), dan ditutup dengan penghormatan dari masing-masing kapal sebelum keduanya melanjutkan patroli.

Dalam siaran resmi Komando Armada II TNI AL, Komandan KRI Kakap-811 Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanti menjelaskan, kegiatan itu wujud kontribusi TNI AL dalam menjaga wilayah perbatasan laut dua negara, sekaligus untuk mengasah kemampuan prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman.

KRI Kakap-811 yang berada di bawah kendali Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada II TNI AL saat ini tengah dalam tugas operasi menjaga keamanan laut di sekitar perairan Sulawesi. (*)

#Kapal Perang #Filipina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan, beberapa unsur KRI diberangkatkan dengan rute berbeda menuju wilayah terdampak banjir di Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Dunia
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Korban terbanyak berjatuhan setelah Topan Kalmaegi menghantam Provinsi Cebu dan beberapa wilayah di kawasan Visayas Tengah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Dunia
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor yang mengakibatkan aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam di Filipina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Bagikan