KRI Kakap-811 dan Kapal Perang Filipina Patroli Bersama di Perbatasan
Kapal perang Indonesia KRI Kakap-811 dan kapal perang Filipina BRP Artemio Ricarte PS37 berpatroli bersama di perbatasan laut dua negara.
MerahPutih.com - Indonesia dan Filipina berbagi perbatasan laut di Laut Sulawesi dan Laut Sulu. Daerah perairan itu kerap menjadi tempat operasi kelompok perompak dan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG), serta rentan menjadi jalur penyelundupan barang dan manusia.
TNI AL dan Angkatan Laut Indonesia tiap tahun rutin menggelar patroli terkoordinasi yang dikemas dalam kegiatan Patkor Philindo. Kegiatan itu mengacu pada perjanjian pelintasan batas negara (BCA) Indonesia dan Filipina yang disepakati pada 1975.
Kapal Perang Republik Indonesia KRI Kakap-811 dan kapal perang Filipina BRP Artemio Ricarte PS37 berpatroli bersama di perbatasan laut dua negara yaitu di Laut Sulawesi di sisi Indonesia dan Laut Mindanao di sisi Filipina. Angkatan Laut Filipina juga mengerahkan pesawatnya yaitu PN Aircraft NV394.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menjelaskan, patroli bersama itu dikemas dalam kegiatan rutin Patroli Terkoordinasi Philippines-Indonesia (Patkor Philindo) XXXVIII-2024 (Tahap 2), Kamis (27/6).
Baca juga:
KRI Kerambit-627 dan Kapal Perang India INS Saryu P54 Latihan Tempur Bersama
"Latihan itu bertujuan melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Filipina dari segala bentuk ancaman perompakan, serta memperkuat interoperabilitas hubungan kedua negara," tutur Kadispen Koarmada II TNI AL.
Dalam kegiatan patroli terkoordinasi itu, kapal perang dua negara juga berlatih bersama di perbatasan laut Indonesia-Filipina. Rangkaian latihan yang diikuti KRI Kakap-811 dan kapal perang Filipina BRP Artemio Ricarte PS37 mencakup latihan manuver (mannex), passing exercise, latihan formasi untuk foto udara (PhotoEx), dan ditutup dengan penghormatan dari masing-masing kapal sebelum keduanya melanjutkan patroli.
Dalam siaran resmi Komando Armada II TNI AL, Komandan KRI Kakap-811 Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanti menjelaskan, kegiatan itu wujud kontribusi TNI AL dalam menjaga wilayah perbatasan laut dua negara, sekaligus untuk mengasah kemampuan prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman.
KRI Kakap-811 yang berada di bawah kendali Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada II TNI AL saat ini tengah dalam tugas operasi menjaga keamanan laut di sekitar perairan Sulawesi. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T