KRI Ardadedali 404, Kapal Selam Baru Indonesia Sesakti Panah Arjuna

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 25 April 2018
KRI Ardadedali 404, Kapal Selam Baru Indonesia Sesakti Panah Arjuna

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menghadiri penyerahan kapal selam baru Indonesia di Korea Selatan. Foto: Dok Humas

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia resmi memiliki kapal selam baru yang dengan nama KRI Ardadedali-404. Kapal selam hasil kerjasama Korea Selatan dan teknisi lokai ini diharapkan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional dan menambah daya gentar Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

"Diresmikannya KRI Ardadedali-404, maka kekuatan TNI Angkatan Laut akan semakin bertambah serta memberikan efek gentar," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dalam acara penamaan kapal dan penyerahan KRI Ardadedali-404 di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Okpo, Korea Selatan, Rabu (25/4).

kapal selam

Menhan meyakini kapal selam baru ini akan meningkatkan optimisme pada kemampuan dan kekuatan pertahanan negara di laut menuju pertahanan dasar minimum. Tambahan alutsista baru ini juga menjadi momentum penting pembangunan kekuatan pertahanan negara di laut

"Pada prinsipnya tidak akan pernah terjadi sebuah pertahanan negara yang kuat tanpa ditopang oleh alutsista yang kuat pula," tegas mantan Kepala Staf TNI AD di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu, dilansir Antara.

Dalam serimoni penamaan kapal, istri Menhan, Nora Ryamizard Ryacudu ditunjuk sebagai ibu kandung kapal selam kapal selam KRI Ardadedali-404. Komandan kapal selam KRI Ardadedali-404 Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu beserta awak kapal sejumlah sembilan perwira, 16 bintara, dan 15 tamtama juga dikukuhkan.

Kapal selam KRI Ardadedali-404 diperkirakan akan sampai di Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya kurang dari 20 hari sejak diberangkatkan mulai berlayar dari Korsel hari ini.

Kapal Selam KRI Nagapasa 403 . (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Tahun lalu, kapal selam pertama, hasil kerja sama RI dan Korsel, yang diberi nama KRI Nagapasa 403 dan dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setyawan, tiba di Pangkalan Koarmatim Surabaya, pada 28 Agustus 2017 setelah berlayar selama 16 hari dari DSME. Total nantinya ada 3 kapal selam yang bakal dimiliki TNI dalam kerja sama dengan Korsel.

Selain Nagapasa 403 dan Ardadedali 404, kapal ketiga bernama Alugoro 405. Beda dengan kapal pertama yang murni diproduksi para teknisi Korsel dan kapal kedua dilakukan bersama teknisi Indonesia yang telah dilatih Korsel, kapal ketiga nantinya dibuat teknisi lokal Indonesia dengan supervisi ahli dari negeri gingseng.

Latar belakang penamaan ketiga kapal selam yang bakal melengkapi armada KRI TNI AL itu juga bukan sembarang. Nama KRI Nagapasa diambil dari nama senjata tokoh pewayangan Raden Indrajit yang berupa panah sakti.

Kapal selam kedua KRI Ardadedali 404 merupakan nama panah sakti milik Arjuna, satu dari lima Kesatria Pandawa. Sedangkan, Alugoro nama kapal selam terakhir diambil dari nama senjata pemukul yang berbentuk alu dalam cerita pewayangan yang digunakan Prabu Baladewa. (*)

#Kapal Selam #TNI AL #Alutsista #Ryamizard Ryacudu
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Bagikan