Kreativitas di Tengah Pandemi COVID-19, Tempat Tidur jadi Peti Mati

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 27 Mei 2020
Kreativitas di Tengah Pandemi COVID-19, Tempat Tidur jadi Peti Mati

Tempat tidur yang langsung berubah menjadi peti mati ketika pasiennya meninggal. (Foto: Mirror)

Ukuran:
14
Audio:

PANDEMI COVID-19 membuat orang kemudian mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan dari dampak yang ditimbulkan. Salah satunya adalah kebutuhan peti mati bagi pasein yang meninggal akibat virus corona.

Permintaan yang tinggi pada peti mati membuat stok yang ada belum tentu mampu memenuhinya. Akhirnya hadir kebutuhan yang bisa menjadi alternatif memenuhi permintaan itu.


Baca Juga:

Mal di Jakarta Kembali Dibuka, Ini Tips Supaya Kamu Tetap Aman Berbelanja

tempat
Terbuat dari cardboard lengkap dengan railing besi dan roda. (Foto: Mirror)


Laman Mirror menuliskan, seorang pria asal Colombia, Rodolfo Gomes membuat kreasi tempat tidur dari cardboard yang dapat dijadikan peti mati ketika pasien yang menggunakannya wafat. Ide pembuatannya ini datang dari keprihatinan Gomez melihat penderita virus corona yang dibiarkan begitu saja hanya dibungkus karpet atau plastik di pinggir jalan di kota Guayaquil, Ecuador.

Gomez dengan perusahaannya bernama ABC Display kemudian mulai memproduksi idenya tersebut. Ia tidak ingin di negaranya ada orang yang meninggal karena COVID-19 kemudian dibiarkan begitu saja.

Di Colombia meskipun masih dapat tertangani dengan baik, namun jumlah penderita yang meninggal cukup banyak. Menurut Johns Hopkins University, jumlah penderita di Colombia sudah melebihi angka 19 ribu orang dan lebih dari 600 orang meninggal dunia.

Tempat tidur-peti mati ini diproduksi dengan biaya antara Rp1,4 juta-Rp2 juta/unit ternyata juga sangat ramah lingkungan. Kabarnya produksinya ini sudah diminati oleh Peru, Chile, Brazil, Mexico dan Amerika Serikat.


Baca Juga:

Jika Harus Tetap Ngantor, Ini Tips Terhindar dari COVID-19

tempat
Produk yang dapat menghindarkan kontaminasi. (Foto: Mirror)


Produknya Gomez ini terbuat dari carboard dilengkapi dengan railing dari besi berikut roda lengkap dengan remnya. Bahkan tempat tidurnya dapat dinaik-turunkan seperti umumnya tempat tidur di rumah sakit. Tempat tidur ini mampu menahan beban maksimal sampai 150 kg.

Dengan biaya pembuatan yang murah itu, Gomez berharap tempat tidur-peti mati ini dapat digunakan pada rumah sakit atau fasilitas medis lainnya yang memang tidak memiliki biaya operasional tinggi.

Pabrik milik Gomez dapat membuat sekitar 3 ribu unit dalam sebulan. Dengan adanya produk ini diharapkan tingkat kontaminasinya dapat ditekan serendah mungkin. Selain itu tenaga medis jadi lebih aman dari penularan.

Produksi pertama tempat tidur-peti mati ini dikirimkan ke Leticia, kota yang berisikan warga Amazon yang menjadi wilayah dengan jumlah penderita terbanyak dan minim fasilitas medis. (psr)


Baca Juga:

Bersiap untuk New Normal, ini Cara Membiasakan Anak Memakai Masker

#Tempat Tidur #Peti Mati #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan