Pilgub Sumut

KPU Sumut Kembali Tolak Pasangan JR Saragih-Ance Selian

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 15 Maret 2018
KPU Sumut Kembali Tolak Pasangan JR Saragih-Ance Selian

Suasana pertemuan KPUD Sumut dengan tim JR Saraggih-Ance Selian (MP/Amsal Chaniago)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Daerah Sumatera Utara (KPUD Sumut) kembali menolak pasangan JR Saragih-Ance Selian untuk bertarung dalam Pilgub Sumut 2018.

Upaya pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PKPI itu kembali kandas setelah KPUD menetapkan bahwa keduanya tidak memenuhi syarat.

“Kami memutuskan status bakal pasangan calon JR Saragih-Ance Selian tidak berubah, tetap mengacu pada keputusan kami sebelumnya yaitu Keputusan No 07 yang menetapkan bakal calon bersangkutan tidak memenuhi syarat,” kata Benget Silitonga, Komisioner KPU Sumut di kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis (16/3).

Benget menjelaskan, keputusan itu dibuat setelah melaksanakan keputusan Bawaslu Sumut No 01/PS/BWSL.SUMUT.02.00/II/2018 pada 5 Maret lalu.

Dia menyatakan pihak KPU Sumut turut serta dalam proses legalisasi ulang di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat. Mereka juga telah menerima dokumennya dari pihak JR Saragih-Ance.

Dari proses yang diikuti dan dokumen yang diterima, KPU Sumut menilai hal itu tidak sesuai dengan amar putusan Bawaslu Sumut.

“Maknanya jelas, amarnya jelas, tafsirnya jelas, yaitu legalisir ulang ijazah SMA,” jelas Benget.

Sementara yang dilegalisasi pihak JR Saragih-Ance adalah fotokopi Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) JR Saragih. Padahal saat pendaftaran beberapa waktu lalu, mereka menyerahkan fotokopi ijazah SMA yang telah dilegalisir.

Ance Selian bersama timnya di KPUD Sumut
KPUD Sumut kembali tolak pasangan JR Saragih-Ance Selian (MP/Amsal)

Dokumen Berita Acara Hasil Pelaksanaan Putusan Bawaslu Sumut yang dibuat KPU Sumut, yang memuat putusan bahwa pasangan JR Saragih-Ance tetap tidak memenuhi syarat, seyogianya disampaikan ke pihak JR Saragih-Ance. Namun mereka menolak menerima berita acara itu.

“Saya tidak mengerti mereka (pihak JR-Ance) katanya menolak dokumen itu. Tadi kita catatkan mereka tidak menetima dokumen itu. Kalau itu keputusan yang mereka ambil, kita hargai juga. Yang penting kami sudah menyelesaikan pelaksanaan putusan Bawaslu Sumut,” tegas Benget.

Mengenai acaman JR Saragih yang akan memidanakan komisioner KPU Sumut jika pihaknya tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat, Benget mempersilakannya. Menurut dia, langkah itu hak setiap orang.

“Tapi bagian mana kami yang menghalang-halangi. Apa ada pintu KPU ini ditutup?” ucapnya.

Ance Selian yang turut hadir di kantor KPU Sumut bersama tim JR Saragih-Ance mengaku pihaknya menolak menerima berita acara itu.

“Menurut kami, KPU tidak menelaah dengan baik kronologi perjalanan kejadian ini,” ucapnya sebelum meninggalkan kantor KPU Sumut.

Dia mengakui putusan Bawaslu Sumut memang memutuskan agar melegalisasi ulang dokumen ijazah. Hanya, dalam perjalanan melaksanakan putusan itu ijazah JR Saragih hilang.

“Kemudian dilaporkan ke polisi, setelah itu dilaporkan ke instansi terkait, maka keluarlah surat keterangan pengganti ijazah. Itulah yang dileges,” ucap Ance.

Prinsipnya putusan Bawaslu akan ditaati pihak JR Saragih-Ance.

“Memang putusan Bawaslu menyebutkan ijazah. Tapi ijazahnya kan hilang. Saya lihat, KPU tetap berpedoman harus ijazah yang hilang itu yang dilegalisir,” ucapnya.

Saat ini, Ance menyatakan pihaknya masih menunggu proses gugatan mereka PTTUN Medan. Selain melaksanakan putusan Bawaslu Sumut, tim JR-Ance juga menggugat putusan itu ke PTTUN Medan.

”Kita tetap ikut aturan yang ada,” kata Ance Selian.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Amsal Chaniago, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya.

#Pilgub Sumut #KPU Daerah #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Indonesia
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta agar UMKM diperkuat. Anggota DPR RI dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, langsung meluncurkan program ini.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Indonesia
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Tingginya angka PHK ini harus menjadi perhatian kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha di Jakarta yang perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Mei 2025
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Indonesia
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Kadang-kadang, kesalahan di awal justru menjadi peluang untuk perbaikan di masa depan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Video
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
"Nakal-nakal itu kader saya, baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,"
Rezita Kesuma - Kamis, 27 Februari 2025
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
Bagikan