KPU Buka Peluang Konten Kreator Jadi Moderator Debat Pemilu
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuka peluang konten kreator untuk menjadi moderator debat capres/cawapres dalam Pemilu 2024.
“Iya ada kemungkinan, tetapi intinya kan karena ini yang akan menyiarkan adalah televisi, (moderator) yang kira-kira friendly dan familiar dengan kamera,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Jakarta, Rabu.
Baca Juga:
Selain itu, Hasyim menjelaskan bahwa salah satu kriteria moderator adalah yang menguasai tema debat yang telah ditentukan, sehingga dapat menggali pemahaman capres/cawapres.
“Betul, tentu saja itu jadi bahan pertimbangan, dan durasinya ketika moderator bertanya atau memperdalam itu tidak mengurangi porsi masing-masing capres maupun cawapres ketika menjawab,” ujarnya.
Di satu sisi, Hasyim mengatakan bahwa tiap debat akan diisi oleh dua moderator. Sementara itu, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan usulan nama moderator, tetapi masih menunggu usulan nama lainnya dari tiap pasangan calon (paslon) capres-cawapres.
“Masing-masing debat satu sampai debat kelima itu moderatornya ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Ini setelah kita matangkan, kami juga minta usulan dari tim pasangan 1, 2, dan 3, sama dengan usulan panelis tadi maksimal disampaikan kepada KPU besok hari Jumat tanggal 8 Desember 2023,” katanya.
Hasyim mengatakan bahwa usulan nama moderator dari KPU terdapat pada anggota KPU RI August Mellaz. Sementara itu, saat ditemui di Kantor KPU RI, Rabu, August enggan memberitahukan usulan nama moderator tersebut.
Baca Juga:
Soroti Format Baru Debat Capres-Cawapres, TPN: Publik Sulit Lihat Kredibilitas Calon
KPU mengumumkan tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Tema debat kedua adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Sementara tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Adapun tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi. (Knu)
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Tidak Sepakat dengan Format Baru Debat Capres-Cawapres
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemilih Indonesia Tembus 211 Juta, KPU RI Ketok Palu Data Paling Update Semester II 2025
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung