Headline

KPU Beri Undangan Tambahan Kubu 01 dan 02 di Debat Pilpres Kedua

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 Februari 2019
 KPU Beri Undangan Tambahan Kubu 01 dan 02 di Debat Pilpres Kedua

Komisioner KPU Wahyu Setiawan (Foto: kpu.go.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menambah jumlah kapasitas undangan dalam debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Adapun jumlah yang ditambah sebanyak 600 undangan. Penambahan tamu ini karena muatan kapasitas Hotel Sultan lebih banyak di bandingkan dengan debat pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

"Pada debat pertama kapasitas ruangan hanya memungkinkan 50 undanagan semetara di sini (Hotel Sultan) luas, maka kita tambah 600," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Jakarta, Minggu (17/2).

Dari 600 undangan tersebut, Wahyu megungkapkan, kubu paslon 01 maupun 02 mendapat jatah 140 undangan, 40 lebih banyak dibanding debat pertama.

Sedangkan undangan KPU untuk kalangan yang relevan dengan tema debat serta tokoh-tokoh nasional lainnya, termasuk para mantan presiden dan wakil presiden, sebanyak 320 undangan.

Persiapan Jelang Debat Pilpres Kedua
Persiapan jelang Debat Kedua Pilpres 2019 (Foto: Antaranews)

"Masing calon presiden nomor urut 01 dan 02 jadi 140, berarti kalau dua calon jadi 280. Kalau (undangan) KPU menjadi 320 orang, totalnya pas 600 orang," ungkapnya.

Selain itu, Wahyu Setiawan melanjutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pertanyaan kejutan pada akhir sesi debat kedua malam nanti bagi calon presiden nomor urut 01 maupun 02.

Pertanyaan penutup yang akan dibacakan moderator ini, menurut Wahyu, diakui akan membangkitkan atmosfer pelaksanaan debat.

Wahyu menegaskan, pertanyaan pamungkas itu diklaim akan lebih bisa memancing para kandidat mengeluarkan statement membangun, sekaligus mencerahkan pemilih.

"Kita siapkan format baru untuk penutup biar lebih seru. Kalau yang kedua tampaknya kita akan membuat atmosfer yang berbeda. Bocorannya adalag dengan pertanyaan 'apa alasan publik harus memilih anda?' Kelihatannya sederhana tapi tidak mudah kan," kata Wahyu di Jakarta, Minggu (17/2).

Debat kedua capres digelar malam nanti di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pukul 20.00 WIB. Debat kedua ini menggagas tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Secara jumlah, segmen debat kedua tak berbeda dari debat pertama antar pasangan calon pada 17 Januari lalu. Namun, ada perbedaan konsep dan teknis di sejumlah segmen.

Segmen pertama, para calon presiden akan memaparkan visi-misi mereka seperti debat perdana kemarin. Lanjut ke segmen kedua dan ketiga, diisi oleh pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis.

Masuk ke segmen keempat, berformat debat eksploratif (tarung bebas) dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat yang disiapkan tim panelis.

"Sesi keempat kita menyiapakn video sejumlah tema kemudian diambil satu kemudian ditayangkan ini kemudian kandidat merespon. Di situlah kita bisa melihat kemampuan eksploratif kandidat untuk memahami dan mecari solusi," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Jumat (15/2) lalu.

Pada segmen kelima, kedua capres akan saling mengajukan pertanyaan terbuka alias bebas yang ditujukan kepada capres lainnya.

"Segmen inspiratif di sesi kelima ini, masing-masing kandidat bertanya pada kandidat lain. Format itu lebih memungkinkan kandidat lebih rileks," jelas dia.

Sementara, segmen keenam atau terakhir, kedua capres memberikan pernyataan penutup yang bersifat membangun.

Adapun debat capres ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kawal Debat Kedua, Polisi Dibantu Dishub DKI Atur Lalin di Kawasan Hotel Sultan

#Komisi Pemilihan Umum #Pilpres 2019 #Debat Capres-cawapres
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Afifuddin mengaku telah membatasi jumlah pemilih di setiap TPS untuk meminimalkan korban
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Indonesia
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Idealnya, ada jeda waktu antara satu setengah hingga dua tahun
Angga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Indonesia
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Indonesia
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
Syarat pilkada ulang digelar bila calon tunggal tidak mendapatkan suara lebih dari 50 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
ShowBiz
Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'
Film Tepatilah Janji akan tayang terbatas di bioskop-bioskop tanah air, serta beberapa televisi nasional dan OTT.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Agustus 2024
Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'
Indonesia
DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Mengenai pihak-pihak yang akan dipanggil sebagai pihak terkait pada prinsipnya adalah mereka yang relevan dan dibutuhkan keterangannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Indonesia
Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik
Hal itu dikatakan Hasyim usai menjalani sidang perdana kasus dugaan asusila pada Rabu (22/5)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik
Indonesia
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan melakukan pengawalan dari awal hingga selesai. Besoknya, surat suara itu bakal dihitung bersamaan dengan hasil PSU dari metode TPS.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Maret 2024
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret
Indonesia
Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
Yang bersangkutan saat ini telah hadir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Februari 2024
Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
Aplikasi Sirekap ini terdiri dari dua jenis, yaitu Sirekap mobile dan web
Angga Yudha Pratama - Minggu, 11 Februari 2024
Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
Bagikan