KPK Temukan Bukti Dugaan Suap Rektor Unila Karomani


Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani (tengah) selaku tersangka dugaan tindak pidana suap di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (21/8). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru yang menjerat Rektor Universitas Negeri Lampung (Unila) Karomani.
Dalam mengusut kasus itu, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Rektorat Unila pada Senin (22/8). KPK menemukan sejumlah alat bukti dalam penggeledahan tersebut.
Baca Juga
"Senin Tim Penyidik telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan di wilayah Lampung. Lokasi dimaksud yaitu kantor Rektorat Universitas Lampung," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (23/8).
Ali mengungkapkan, dalam pengeledahan tersebut pihaknya mengamankan dokumen hingga alat bukti elektronik dari hasil penggeledahan.
"Ditemukan dan diamankan bukti-bukti antara lain sejumlah dokumen dan barang eletronik yang diduga dapat mengungkap terkait peran para tersangka," ujarnya.
Baca Juga
Rektor Unila Terjaring OTT KPK, Muhammadiyah Sebut Musibah yang Memalukan
Juru bicara berlatar belakang jaksa ini menambahkan pihaknya akan melakukan penyitaan terhadap alat bukti tersebut untuk dianalisa.
"Analisis dan penyitaan berbagai bukti tersebut segera dilakukan untuk kebutuhan pemberkasan perkara dari para tersangka," kata Ali. (Pon)
Baca Juga
Orang Tua Calon Mahasiswa Diduga Suap Rektor Unila Rp 150 Juta
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan

KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center

Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan

Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina
