KPK Tangkap Pejabat Basarnas
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Bekasi, Selasa (25/7).
Dalam operasi senyap ini, KPK menangkap pejabat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)
Baca Juga
Imbas OTT KPK, Dua Proyek Megah di Solo Rp 56 Miliar Belum Dibayar
"Betul (pejabat Basarnas)," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi.
Ali belum mengungkap identitas pejabat Basarnas yang ditangkap. Demikian juga mengenai barang bukti yang disita.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan adanya OTT tersebut. Dia mengatakan, OTT digelar di Jakarta dan Bekasi.
Baca Juga
Ghufron juga belum membeberkan penyelenggara negara dan para pihak yang ditangkap dalam OTT kali ini.
Yang pasti, katanya, para pihak itu ditangkap lantaran diduga terlibat transaksi suap terkait proyek.
"Kami masih dalam proses pemeriksaan mohon bersabar untuk informasi lengkapnya akan kami sampaikan besok setelah kami memeriksa selama 1x24 jam," katanya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Rumah Hakim Korupsi di Medan Diduga Dibakar, KPK Pantau Pengusutan Polisi
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Ungkap Modus Jual Beli Jabatan Bupati Ponorogo, Uang Suap Disamarkan Lewat Keluarga dan Ajudan
KPK Ungkap Skema Korupsi Terstruktur di Ponorogo, Bupati Sugiri Libatkan Sekda hingga Adik Kandung
Bupati Ponorogo Diduga Terima Suap dan Gratifikasi Rp 2,6 Miliar dalam Tiga Kasus Korupsi
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
KPK Resmi Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah