KPK Periksa Eks Ketua DPRD Banjarnegara Terkait Kasus Taufik Kurniawan


Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (MP/John Abimanyu)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Ketua DPRD Banjarnegara, Wahyu Kristianto terkait kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen.
Mantan calon Bupati Bajarnegara itu akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
"Wahyu Kristianto dipanggil selaku saksi untuk tersangka TK (Taufik Kurniawan)," kata Jubir KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).
Selain Wahyu, penyidik KPK juga memanggil saksi dari pihak swasta, Sartono. Sartono juga akan diperiksa untuk melengkapi berkas perkara Taufik Kurniawan.
Dalam kasus ini, KPK menduga Taufik telah menerima suap Rp3,6 miliar terkait pengurusan DAK Kebumen.
Nama Taufik sendiri pernah disebut dalam persidangan Bupati Kebumen nonaktif Yahya Fuad selaku terdakwa kasus korupsi.
Yahya mengakui, dirinya dikenakan 'kewajiban' untuk menyetor 5 persen dari Rp100 miliar DAK yang diurus oleh Taufik. Namun, sejauh ini Yahya baru menyerahkan sekira Rp3,6 miliar kepada Taufik dari total Rp4,8 miliar yang dijanjikan, lantaran keburu diciduk KPK. (Pon)
Bagikan
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
