KPK Panggil 2 Anggota DPR Fraksi NasDem Fauzi Amro dan Charles Meikyansah

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 30 April 2025
KPK Panggil 2 Anggota DPR Fraksi NasDem Fauzi Amro dan Charles Meikyansah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan teehadap dua anggota Komisi XI DPR RI Fauzi Amro dan Charles Meikyansah, Rabu (30/4).

Kedua legislator NasDem itu bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility atau CSR Bank Indonesia (BI).

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih," kata Jubir KPK, Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Rabu.

Belum diketahui materi apa yang bakal didalami penyidik saat memeriksa Fauzi dan Charles. Keduanya sempat dipanggil KPK pada Kamis (13/3), namun tidak hadir dengan alasan ada kegiatan lain.

Pada Senin (21/4) lalu, KPK juga telah memeriksa anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Satori. Dalam pemeriksaan itu, tim penyidik mendalami dugaan penyelewengan dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

Baca juga:

Pengacara Hasto Tagih Janji Dewas KPK setelah Beberkan Dugaan Pelanggaran Penyidik

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan pihaknya menduga aliran dana CSR BI itu mengalir kepada yayasan bentukan Satori.

"Kita masih mendalami terkait dengan penggunaan dari dana CSR itu ya. Jadi, beliau kan salah satu yang penerima dan pengguna. Sebetulnya penerimanya itu adalah yayasan, tapi yayasan itu diajukan oleh bersangkutan," kata Asep di gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/4).

Asep mengatakan, pihaknya ingin menelusuri penggunaan dana CSR BI yang diterima oleh yayasan Satori, yang tidak sesuai peruntukannya.

Ia mencontohkan, dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sosial seperti pembangunan rumah, penyediaan ambulans, atau beasiswa, namun tidak sepenuhnya direalisasikan sesuai laporan.

Satori sendiri sudah tiga kali diperiksa oleh penyidik KPK terkait kasus ini. Asep menyebut serangkaian pemeriksaan tersebut untuk mendalami penggunaan dana CSR BI oleh yayasan yang dibentuk Satori.

KPK sebelumnya telah menggeledah rumah Satori di Cirebon. Wilayah Cirebon merupakan Dapil Satori saat maju sebagai caleg DPR pada Pemilu 2024. Dari rumah politikus NasDem tersebut penyidik KPK berhasil mengamankan beberapa dokumen. (Pon)

#KPK #Dana CSR Bank Indonesia #Dugaan Korupsi #Berita #Indonesia #Merahputih
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Janji Tahan Anggota DPR Satori dan Heri Gunawan Sebelum Tahun Baru
KPK menargetkan penahanan Satori dan Heri Gunawan dapat dilakukan sebelum akhir 2025. Proses hukum kedua tersangka saat ini telah memasuki tahap akhir.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
KPK Janji Tahan Anggota DPR Satori dan Heri Gunawan Sebelum Tahun Baru
Indonesia
Mantan Menag Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK
KPK memulai penyidikan kasus kuota haji pada 9 Agustus 2025. Pada 11 Agustus 2025, KPK mengumumkan penghitungan awal kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp 1 triliun
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Mantan Menag Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK
Indonesia
Ada Dugaan Gratifikasi, KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
KPK menggeledah rumah dinas Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto. Hal itu terkait adanya dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Ada Dugaan Gratifikasi, KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
Olahraga
Tim Woodball Indonesia Berhasil Bawa Pulang 6 Medali SEA Games 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang enam medali dari enam kategori yang dilombakan, dengan rincian empat medali perak dan dua perunggu.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Tim Woodball Indonesia Berhasil Bawa Pulang 6 Medali SEA Games 2025
Olahraga
Sehari Borong 11 Medali Emas, Indonesia Kokoh di Peringkat 2 SEA Games 2025
Posisi pertama ditempati Thailand dengan menyabet total 189 medali. Tuan rumah sukses bercokol puncak klasemen dengan torehan 92 emas, 59 perak dan 38 perunggu.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Sehari Borong 11 Medali Emas, Indonesia Kokoh di Peringkat 2 SEA Games 2025
Indonesia
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Tidak akuntabel dan tidak transparannya laporan keuangan partai politik turut memperbesar risiko masuknya aliran dana tidak sah ke dalam sistem kepartaian.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Indonesia
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK mengungkap total aliran dana Rp 5,75 miliar yang diduga diterima Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dari fee proyek dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
Indonesia
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan empat orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang/jasa dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Indonesia
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Dedi Mulyadi mengunjungi Gedung KPK, Kamis (11/12). Kunjungan itu membahas penyelamatan aset negara di Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
KPK menangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam OTT. Lima orang diamankan, sementara barang bukti berupa uang rupiah dan logam mulia disita.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Bagikan