KPK ke Fahri Hamzah: Kalau Memang Bersih Tidak Perlu Risih!

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah saat memberikan keterangan kepada awak medai perihal tudingan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah membantah pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menuding mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin bersekongkol dengan KPK.
"Pertama tentu kita bantah ya," kata Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2).
Febri menyebut upaya Nazaruddin mengungkap nama-nama yang diduga terlibat kasus korupsi seharusnya didukung karena statusnya merupakan Justice Collaborator (JC) atau saksi pelaku.
"Yang kedua saya tidak tahu apakah yang bersangkutan memahami konsep justice collabolator atau tidak dan konsep-konsep lain seperti pelaku yang bekerjasama proses pembuktian di persidangan," jelas Febri.
Seharusnya, Fahri tak perlu khawatir bila memang tidak melakukan korupsi seperti yang disebutkan terpidana kasus Wisma Atlet Hambalang itu.
"Jadi kalau memang bersih tidak perlu risih," tegas Febri.
Fahri Hamzah sebelumnya menuding Nazaruddin bersekongkol dengan KPK. Hal ini disampaikan Fahri menanggapi Nazaruddin yang akan melaporkannya ke KPK atas tuduhan korupsi.
Fahri mengaku sudah mendengar keterangan Nazaruddin dari sebuah rekaman. Menurut Fahri, kalimat yang paling banyak Nazaruddin katakan adalah, "Kita serahkan kepada KPK."
Kalimat kedua adalah, "Saya paling banyak bantu KPK selama ini." Berikutnya, Nazaruddin juga menyampaikan bahwa dia sudah mengatakan begitu banyak nama untuk ditindaklanjuti KPK.
Fahri menduga, Nazaruddin menyampaikan tudingan ini karena kecewa. Pertama, menurut Fahri, Nazaruddin kecewa asimilasinya tertunda akibat bocornya dokumen KPK yang menjamin bahwa ia tidak menpunyai kasus.
Kedua, bocornya kembali dokumen pansus angket tentang ratusan kasus Nazaruddin yang ditahan KPK. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
