KPK Hadirkan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Jadi Saksi Sidang Kasus Suap
Gedung KPK. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menghadirkan tiga orang saksi dalam sidang kasus dugaan suap di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI.
Ketiganya yakni, mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya (Purn) Henri Alfiandi; Korsmin Kabasarnas Letkol Adm Arif Budi Cahyanto; dan Sekretaris Kabasarnas Ika Kusumawati.
Baca Juga:
Ketiganya dihadirkan menjadi saksi untuk terdakwa Direktur PT Kindah Abadi Utama dan dan Persero Komanditer Perseroan CV Pandu Aksara, Roni Aidil; Komisaris PT Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati; Mulsunadi Gunawan; dan Direktur PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya.
"Tim Jaksa KPK akan menghadirkan saksi-saksi, Henri Alifiandi, Afri Budi Cahyanto, dan Ika Kusumawati," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, dalam keterangannya, Senin (6/11).
Jaksa KPK dalam kasus ini mendakwa Roni Aidil menyuap mantan Kabasarnas, Marsma Henri Alfiandi sebesar Rp 9,9 miliar.
Baca Juga:
KPK: Pejabat Basarnas Diduga Terima Duit Korupsi Pengadaan Truk
Suap itu diterima Henri melalui Afri Budi agar dua perusahaan milik Roni Aidil memenangkan empat proyek di Basarnas.
Empat proyek itu adalah pengadaan hoist helikopter senilai Rp11,8 miliar, pengadaan public safety diving equipment senilai Rp14,8 miliar, dan pekerjaan modifikasi kemampuan sistem remote operated vehicle (ROV) senilai Rp9,9 miliar.
Ketiga proyek itu dilakukan pada tahun anggaran 2021. Selain itu, ada juga pengadaan public safety diving equipment yang dilakukan pada tahun anggaran 2023, senilai Rp 17,4 miliar. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Penyidikan Kasus Tambang Konawe Utara Dihentikan, KPK Ungkap Alasannya
KPK SP3 Kasus Timah, Legislator: Sudah Prosedural, tetapi Publik Perlu Penjelasan
KPK Hentikan Kasus Tambang Konawe Utara, MAKI Siap Gugat Praperadilan dan Minta Kejagung Ambil Alih
Pencarian Korban Hilang Akibat Banjir di Aceh Dihentikan, 31 Orang Masih Dinyatakan Hilang
60 Laporan Harta Kekayaan Pejabat Terindikasi Dari Korupsi
Grup WA 'Mas Menteri Core' Bakal Dibongkar! Nadiem Makarim Siap Buka-bukaan Chat Rahasia di Persidangan
Diduga Terima Uang Rp 840 Juta untuk 'Amankan' Kasus Korupsi Baznas, Kajari Bangka Tengah Dijebloskas ke Penjara
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Bawa Toyota Land Cruiser
Sidang Korupsi Laptop Chromebook Macet! Nadiem Makarim Masih Terkapar Sakit, Orang Tua Pasrah Tunggu Kepastian Hukum
KPK Geledah Kantor Bupati Bekasi, Sita 49 Dokumen dan 5 Barang Bukti Elektronik