KPK Cegah Direktur PGN ke Luar Negeri
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah dua tersangka kasus dugaan korupsi di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk bepergian ke luar negeri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua tersangka yang dicegah itu yakni Direktur Komersial PT PGN Danny Praditya dan Dirut PT Isargas Iswan Ibrahim.
"Dengan mulai berlangsungnya proses penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan PT PGN Persero, dengan salah satu pertimbangan agar pihak yang akan di periksa dapat selalu hadir memenuhi setiap jadwal pemanggilan pemeriksaan dari tim penyidik," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (28/5).
Baca juga:
Sebagai informasi, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi terkait proses jual beli gas yang dilakukan PT PGN dengan Isargas.
Baca juga:
Divonis Bebas, Gazalba Saleh Keluar Rutan KPK
Kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Pertamina itu sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Dengan naik ke tahap penyidikan sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga:
KPK Fasilitasi BPK Periksa Eks Mentan SYL
Kasus ini bermula dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan adanya kejanggalan. Diduga kasus ini telah merugikan negara ratusan miliar rupiah. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
KPK Bongkar Skenario Jaksa Banten Peras WN Korea Selatan Berkedok Tuntutan Berat
Terjaring OTT KPK, Bupati Bekasi Ade Kunang Punya Harta Rp 79 Miliar