KPK Cecar Direktur PT Qualita Indonesia Aliran Duit Korupsi Mesin EDC BRI
Layanan EDC Bank BRI. (Foto: Tangkapan layar bri.co.id)
MerahPutih.com - KPK telah memeriksa Direktur PT Qualita Indonesia Lea Djamilah Sriningsih sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mesin electronic data capture (EDC) Bank Rakyat Indonesia.
Saksi saat pemeriksaan kemarin dicecar penyidik KPK soal aliran uang kasus dugaan korupsi proyek EDC di Bank pelat merah itu.
“Saksi hadir, dan didalami terkait aliran uang hasil pengadaan mesin EDC di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),” kata Juru Bicara (Jubir) KPK Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi media, Jakarta, Selasa (5/8).
Baca juga:
KPK Sita Duit Rp 10 Miliar Dari Dugaan Korupsi Mesin EDC BRI
Menurut dia, penyidik KPK juga mendalami pengondisian dalam proses pengadaan mesin EDC saat pemeriksaan saksi petinggi PT Qualita Indonesia itu. Pengondisian yang dimaksud terkait mekanisme sewa mesin EDC bank.
“Termasuk juga pengaturan harga dari proses pengadaan yang kemudian diduga ada kerugian keuangan negara dalam proses pengadaan mesin EDC itu,” tandasnya, dikutip Antara.
Lembaga antirasuah diketahui sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC di BRI. Total nilai proyek tersebut mencapai Rp 2,1 triliun.
Baca juga:
Kasus Pengadaan EDC BRI, KPK Geledah Rumah dan Perusahaan Penyedia Mesin
Dalam kasus ini, KPK telah mengajukan 13 nama orang untuk dicegah ke luar negeri. Termasuk di antaranya nama mantan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto (CBH) serta eks Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Kantor Kantor Dinas Provinsi Riau Digeledah KPK, Cari Bukti Pemerasan Gubernur
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
Wali Kota Jaktim Dukung Penuntasan Kasus Korupsi Mesin Jahit di Sudin PPKUKM
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Serahkan Nadiem Makarim Cs ke Pengadilan, Kejaksaan Agung Siapkan Surat Dakwaan
Rumah Hakim Korupsi di Medan Diduga Dibakar, KPK Pantau Pengusutan Polisi
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh