KPK Amankan 23 Orang dalam OTT Bupati Pemalang
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (11/8).
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyampaikan, selain Mukti Agung, pihaknya juga mengamankan 23 orang dalam OTT di Jakarta dan Pemalang, Jawa Tengah.
Baca Juga
Kata Sekjen DPR Soal Kabar KPK Gelar OTT di Kompleks Parlemen
"Kita melakukan giat tangkap tangan terhadap pejabat negara di Jakarta dan Pemalang, kita telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang," ujar Nurul kepada MerahPutih.com, Jumat (12/8).
Selain Mukti Agung, KPK juga mengamankan para pejabat di lingkungan Pemkab Pemalang. Mukti Agung dikabarkan diamankan di kawasan Senayan, tepatnya dekat Gedung DPR/MPR RI.
Baca Juga
Namun, Ghufron belum bisa membeberkan identitas pihak-pihak yang dicokok tim satgas lembaga antirasuah. Ia hanya menyebut dalam OTT itu, KPK juga mengamankan sejumlah uang.
"Sejumlah uang serta barang bukti dari Pemalang berkaitan," ujarnya.
Lebih lanjut Ghufron mengatakan, saat ini tim satgas KPK sedang melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terjaring dalam OTT tersebut.
"Tim lidik KPK sedang memeriksa pihak yang terkait untuk memperjelas dugaan perbuatan dan pelakunya, pada saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detil," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Diperiksa 8 Jam oleh KPK, Eks Menag Yaqut Irit Bicara soal Kasus Kuota Haji
Bukan Cuma Nadiem Makarim, ini Daftar Pihak yang Diperkaya di Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek
Korupsi Chromebook, Nadiem Makariem Terima Rp 809 Miliar
3 Eks Anak Buah Nadiem Didakwa Rugikan Negara Rp 2,1 Triliun di Kasus Korupsi Chromebook
Sidang Perdana Chromebook Ditunda, Nadiem Sakit
Mantan Menag Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK
Nadiem Makarim Disidang Hari ini, Agendanya Pembacaan Dakwaan Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Rugikan Negara Rp 2,1 Triliun
Ada Dugaan Gratifikasi, KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari