KPAI Minta Penjelasan Facebook Terkait Grup Official Loli Candy's
Ketua KPAI Asrorun Ni"am Sholeh. (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni"am Sholeh menyatakan KPAI akan memanggil Facebook dalam waktu dekat terkait grup Facebook bernama Official Loli Candy's Group yang beranggotakan jaringan pedofil nasional dan internasional. Disebutkan, di dalam grup Facebook bernama Official Loli Candy's Group berisikan 7.000 akun Facebook.
"Kami akan lakukan pertemuan segera. Kami akan panggil Facebook untuk berdiskusi sebagai salah satu bentuk perlindungan anak," ujar Asrorun di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).
Official Loli Candy's Group memuat konten pelecehan dan pencabulan anak. Asrorun menilai Facebook turut bertanggung jawab.
"Ada 7.000 (anggota grup) yang disebutkan Polda Metro Jaya itu perlu diidentifikasi dan penyelidikan secara menyeluruh hingga ke akarnya siapa anggota dan yang menjadi korban grup, serta jaringannya," sambung Asrorun.
Di samping itu, Asrorun mengatakan KPAI mendesak Polda Metro Jaya mengidentifikasi dan penyelidikan secara menyeluruh ke jaringan pedofil ini.
"Kami juga meminta Polda Metro Jaya untuk mengidentifikasi dan penyelidikan secara menyeluruh dan mendalam hingga ke akar-akarnya, siapa saja anggota grup dan korban-korbanya, serta jaringannya. Identifikasi ini akan menjadi dasar bagi proses penegakkan hukum dan proses rehabilitasi," tuturnya.
Baca juga berita terkait kasus pedofilia dalam:
Bagikan
Berita Terkait
Mahasiswi Pemasok Anak Korban Pedofil Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Divonis 11 Tahun Bui
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital