KP2MI Ungkap Kendala Advokasi 4 WNI yang Disekap di Myanmar

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 18 Januari 2025
KP2MI Ungkap Kendala Advokasi 4 WNI yang Disekap di Myanmar

Ilustrasi. (ANTARA/HO)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengungkapkan kendala mengadvokasi empat warga negara Indonesia (WNI) yang disekap dan disiksa di Myanmar.

Wakil Menteri KP2MI Christina Aryani mengatakan, berdasarkan hasil pendalaman diketahui empat WNI tersebut berada di Hpa Lu, Myawaddy, daerah perbatasan Myanmar dengan Thailand.

"Upaya perlindungan terkendala pada sulitnya mengakses para WNI," kata Christina kepada wartawan, Sabtu (18/1).

Selain terpencil, kata dia, wilayah Myawaddy merupakan daerah konflik antara kelompok etnis bersenjata dengan militer Myanmar. "Diduga mereka dipekerjakan sebagai scammer oleh perusahaan penipuan daring di sana," ungkapnya.

Baca juga:

Utamakan Kesatuan ASEAN, Indonesia Janji Selesaikan Krisis Politik dan Kemanusiaan di Myanmar

Christina menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan monitoring dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merespons kasus ini.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait hal ini,” imbuh politikus Golkar itu.

Namun demikian, Christina memastikan pihaknya dengan Kemlu terus berkoordinasi dan mencari solusi agar dapat membebaskan empat WNI yang disekap di Myanmar dengan selamat.

“Semoga segala hal yang tengah diupayakan Kemlu membawa hasil baik bagi WNI kita agar mereka bisa secepatnya kembali ke Tanah Air. Kami terus berkoordinasi,” pungkas Christina.

Baca juga:

Junta Myanmar Bakal Gelar Pemilu di 2025

Diketahui, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan empat WNI mengaku disekap dan disiksa di Myanmar.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @panglimaaryaduta itu, mereka merintih meminta pertolongan Presiden Prabowo Subianto.

Salah seorang dari mereka yang disekap adalah mantan Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dan bernama Robiin.

"Kami disekap, disiksa, setrum, tolong Pak, kami sudah tidak kuat di sini Pak, ini udah dua tahun, semua tertekan, Pak," kata Robiin dalam video itu. (pon)

#Myanmar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Indonesia
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Hingga Minggu (20/4), total pasien yang telah ditangani mencapai 660 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Indonesia
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Menjadi komitmen Polri untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Indonesia
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Kebutuhan sandang seperti sarung untuk beribadah menjadi salah satu aspek yang harus segera dipenuhi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Indonesia
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Bantuan Indonesia tahap tiga untuk korban gempa Myanmar telah tiba di ibu kota, Naypyidaw.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Dunia
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Kota Mandalay Myanmar berpenduduk dengan populasi lebih dari 1,2 juta jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Bagikan